Langsung ke konten utama

Sinau Literasi di TBM Sabaro


Gambar 1. Berdoa sebelum berangkat sinau literasi

Gambar 2. Anak TL mengikuti kompetisi menulis cerita dan membacakan kembali hasilnya

Gambar 3. Anak TL mengikuti kompetisi mewarnai


Gambar 4. Sesudah berkompetisi anak-anak TL menikmati salad literasi

      Kegiatan TL hari ini Minggu 17 Nopember 2019 adalah Sinau Literasi dengan  menghadiri undangan kompetisi mewarnai, mengambar dan story telling dari Sangar Baca Lesanpuro (Sabaro) yang beralamatkan di Lesanpuro Gg. 2. tepatnya RT. 006 RW. 001 Kelurahan Lesanpuro dengan  kegiatan memperingati hari anak nasional yang berkolaburasi dengan kakak-kakak mahasiswa dari Universitas Negeri Malang.
     Kegiatan sinau literasi hari ini dikuti 20 anak TL yang  di temani oleh crew TL.
     Di Sabaro anak-anak TL yang hadir dibagi lagi menjadi 3 kategori umur untuk berkegiatan dan berkompetisi. Umur 4 s/d 7 tahun berkegiatan mewarnai gambar, umur 8 dan 9 tahun berkegiatan mengambar dengan tema bebas, sedangkan untuk yang berkegiatan story telling umur 10 tahun keatas.
      Disamping kegiatan-kegiatan yang telah ditentukan diatas anak-anak TL juga berkegiatan membeli  dan menikmati jajanan tradisional yang dijual di stan-stan bazar warga Rt 006 yang di sediakan oleh SABARO.
      "Senang sekali outing class hari ini, saya bisa menulis cerita dan saya ceritakan kembali apa yang saya tulis di depan kakak-kakak UM."  Ujar salah satu anak TL pada Pakdhe Eko di dalam mobil TL dalam perjalanan pulang dari SABARO menuju TL.
      Semoga dengan kegiatan sinau literasi hari menjadikan anak-anak TL siap dan mampu berkompetisi dalam event yang lebih besar lagi. Aamiin.

By Crew TL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...