Langsung ke konten utama

Aksi asik Pesta Rakyat

 


Pemilu adalah singkatan dari Pemilihan Umum, yaitu proses demokratis yang digunakan di banyak negara untuk memilih para pemimpin pemerintahan dan wakil rakyat melalui pemungutan suara.


 Tujuan utamanya adalah untuk menyelenggarakan kedaulatan rakyat, membentuk pemerintahan yang berlegitimasi, memfasilitasi pergantian kekuasaan yang damai, serta mewakili berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat secara proporsional.


Tentunya Harus dilaksanakan secara adil, bebas, jujur, akuntabel, proporsional, dan efektif, serta memenuhi prinsip-prinsip seperti mandiri, profesional, akuntabel, dan proporsional, 


Adapun Asas pemilu Luber dan  Jurdil meliputi  langsung ,umum,  bebas, rahasia , jujur dan adil. Asas pemilu ini saling melengkapi dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk melibatkan masyarakat secara langsung dan menyeluruh dalam proses demokrasi.


Dalam Pemilu 2024, warga negara Indonesia yang sudah genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin atau pernah kawin,belum kawin dan terdaftar sebagai pemilih berhak memilih.


Sedangkan Anggota Tentara Nasional Indonesia dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak menggunakan hak mereka untuk memilih.


 Pemilu 2024 akan memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD (Provinsi dan Kabupaten/Kota)


Pemilu 2024 diharapkan dapat berjalan lebih baik dan lancar tanpa banyak pelanggaran, dan menciptakan suasana yang kondusif dan damai selama  pemungutan suara, dengan cara tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik atau kekerasan.


Selamat atas partisipasi kita semua dalam Pemilu Indonesia 2024. Semoga pilihan yang telah kita buat bersama membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan berintegritas.


Indonesia gemilang Indonesia unggul

Terus tergerak bergerak menggerakkan belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar 


Suyati_14-2-2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...