Langsung ke konten utama

JUMPALIK ada Sosialisasi public speaking


 Dalam program Literasi sekolah SMPN 27 Malang "JUMPALIK' Jum'at pagi literasi kewirausahaan yang telah dilaksanakan rutin tiap hari Jum'at. Kali ini  di Jum'at pagi tanggal 16 Febuari 2924 aksi literasi sosialisasi public speaking bersama Alumi SMPN 27 Malang,  program bersama Alumi Inspirasi kak Syakira Cleo.

Tujuan kegiatan sosialisasi public speaking ini pada siswa ;

Memberikan pengetahuan mengenai public speaking beserta tips & tricknya

Memberikan kesempatan praktik langsung kepada para siswa

Melatih kepercayaan diri para siswa

Mengapa public speaking itu penting dalam kehidupan di sekolah?. Kehidupan di sekolah tidak lagi hanya sekedar mendengarkan materi yang di sampaikan oleh guru saja. Tetapi juga bagaimana cara siswa memberikan timbal balik pada guru dengan pertanyaan dan pengetahuan yang dimiliki. Tidak hanya itu, public speaking juga penting dimiliki oleh setiap siswa karena setiap siswa juga harus bisa mempresentasikan tugas dan hasil kerjanya di depan kelas. Namun saat ini, tidak sedikit siswa yang belum mampu untuk melakukan hal itu. Untuk itu, para siswa perlu belajar tentang bagaimana cara public speaking yang baik.

Di era saat ini, banyak sekali teori public speaking yang dapat diakses melalui media digital. Tetapi kemampuan public speaking tidak cukup hanya dengan teori saja apalagi hanya teori melalui media digital. Untuk menjadi seorang public speaker yang andal, diperlukan Latihan dan praktik. Dengan latar belakang situasi demikian maka diperlukan kegiatan semacam ini sebagai upaya untuk mengenallkan betapa pentingnya public speaking di keidupan dan juga untuk mengasah kemampuan siswa dalam hal public speaking.

Dalam kegiatan ini semua siswa kelas 8 antusias mengikuti penjelasan dari kak Syakira, banyak pertanyaan dari mereka sehingga terbangun pembelajaran asik hari ini, 



Ini kesan dan refleksi kegiatan dari siswa

"Saya senang bisa menambah ilmu dan informasi tentang publik speaking dan sayablanjut berlatih agar waktu presentasi siap dan lancar"

"Keren saya senang belajar hari ini seru menambah ilmu ,saya harus belajar berani untuk presentasi di kelas ,usaha tak akan mengkhianati hasil"

"Saya senang karena bisa memperluas wawasan literasi public speaking "

"Dari belajar hari ini saya bisa praktek langsung public speaking dan kepercayaan diri saya semakin kuat"

Semoga aksi ini menjadikan manfaat bagi bersama yang selalu tergerak bergerak menggerakkan dalam belajar bermakna berdampak berkelanjutan di merdeka belajar merdeka mengajar


Suyati_16-2-2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...