Langsung ke konten utama

Workshop pengelolaan pojok baca di perpustakaan Kelurahan kota Malang


Pojok baca mengacu pada sudut atau area membaca yang dirancang untuk mendorong membaca dan meningkatkan keterampilan literasi.


 Hal ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan seperti sekolah, tempat kerja, dan ruang pelayanan publik. Disekolah, pojok baca kelas merupakan sudut membaca yang terletak di dalam kelas yang dirancang untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan membaca dan mengembangkan kecintaan membaca. Biasanya berisi berbagai bahan bacaan seperti buku, majalah, dan komik, dan dirancang agar nyaman dan menarik secara visual bagi siswa.


Pojok baca di perpustakaan kelurahan adalah sebuah inisiatif untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kelurahan. Ini akan di gerakkan di seluruh kelurahan di kota Malang.


Terkait hal diatas , hari Kamis tanggal 25 Januari 2024 budhe Yanti dan pakde Eko berkegiatan menyampaikan materi pengelolaan pojok baca di kelurahan kota Malang dalam aksi di Perpustakaan kota Malang di hotel Savana yang dihadiri Kepala Dinas Perpusda kota Malang untuk membuka kegiatan workshop ini.



Kurang lebih 60 orang pegiat pojok baca perpustakaan Kelurahan kota Malang bersama belajar bagaimana mengelola dengan tepat dan berdampak  pojok baca di perpustakaan Kelurahan agar bisa berjalan konsisten dalam aksi asiknya.


Workshop ini bertujuan agar peserta mendapatkan pengetahuan tentang cara menjalankan dan merawat pojok baca, serta cara mengembangkan masyarakat yang kreatif dan mandiri secara intelektual.


Dengan  workshop pengelolaan pojok baca perpustakaan Kelurahan ini, diharapkan masyarakat di kelurahan dapat menjadi lebih aktif dalam mengembangkan literasi dan pendidikan, serta menjadi simbol kerjasama dan investasi bersama dalam pengembangan literasi sosial dan ekonomi.


Terus tergerak bergerak menggerakkan belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar


Suyati_26-1-2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...