Langsung ke konten utama

Sinau Literasi Numerasi bersama SMP AR ROHMAH

 

Hari ini Selasa dan Rabu tanggal 26 -27 bulan Desember di penghujung tahun 2023 Sinau Literasi Numerasi di SMP  LPI AR Rohmah Dau  Kabupaten Malang, guru Suyati menyampaikan penguatan aksi literasi numerasi dalam pembelajaran.

Tujuan aksi  penguatan literasi numerasi ini adalah untuk mengukur kemampuan murid dalam membaca, menulis, dan mengolah informasi serta kemampuan berpikir murid dalam prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Soal-soal yang ada di Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks, yang mana diharapkan mampu diselesaikan secara baik oleh murid.

Penyusunan soal Literasi Numerasi memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan murid menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan

Pelatihan penyusunan soal-soal literasi dan numerasi hari ini bagi guru  SMP LPI AR ROHMA  Dau Kabupaten Malang  bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menunjang profesionalisme

 Literasi dan numerasi adalah kompetensi yang bersifat mendasar dan diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional

Penyusunan soal literasi, numerasi, dan diagnostik bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Kegiatan hari ini berlangsung lancar dengan produk soal Literasi Numerasi yang disusun para guru dan selanjutnya akan di presentasikan esok hari kedua kegiatan.

Teruslah semangat tergerak bergerak menggerakkan dalam belajar bermakna berdampak berkelanjutan merdeka belajar merdeka mengajar


Suyati_26-12-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...