Langsung ke konten utama

Ada apa di Gelar Karya

 

salah satu stan gelar karya

Aksi Sinau wisata dalam  aksi asik pembelajaran di SMP Negeri 27 Malang,"Bangunlah Jiwa Raganya" konseb pembelajaran di kelas 7,8  pembelajaran yang masuk di  P5 dan kelas 9 dalam kegiatan kokulikuler, kegiatan yang diikuti semua murid.

Aksi kokulikuler murid kelas 9 Mengenalkan permainan tradisional dengan merancang dan  membuat alat permainannya sendiri hingga memandu kegiatannya sebagai bentuk munculnya kegiatan positif pengelolaan program dari murid.

Kegiatan yang dirancang sebaik mungkin, tiap kelas menggelar hasil kreatifnya peralatan permainan tradisional yang di buatnya dilengkapi dengan stan pamer yang murid tata kreatif, tak ketinggalan agar stan masing-masing rame dikunjungi disediakan jajanan tradisional.

permainan engklek

Aksi nyata semua murid memeragakan permainan tradisional, egrang,bakiak, loncat tadi, dakon hingga tak kala kerennya permaiyyang menantang dan membutuhkan konsentrasi total adalah permainan bola api

Menurut  salah satu murid sebagai ketua panitia, menjelaskan aksi asik hari ini diberi nama

 "Gelar Karya Permainan Tradisional"

Tujuan kegiatan: Untuk mengenalkan permainan tradisional kepada seluruh peserta didik SMP Negeri 27 Malang guna untuk melestarikan warisan agung dari nenek moyang kita agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman

Manfaat kegiatan: Dengan adanya gelar karya permainan tradisional dapat menumbuhkan jiwa kreativitas pada siswa dan meningkatkan kualitas kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang kita 

Harapan kegiatan: Semoga kedepannya kegiatan gelar karya SMP Negeri 27 Malang dapat berkembang dan bisa lebih baik daripada sebelumnya.

Teruslah tergerak bergerak menggerakkan aksi belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar.


Suyati_29-11-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...