Langsung ke konten utama

Macem-macem di Bulan Bahasa

 


Aksi asik literasi di bumi Relicmandaya itu selalu ada, dalam aksi bulan Bahasa tahun ini dibilang asik karena banyak pagelaran literasi yang ditampilkan.

Pagelaran literasi di gelar di halaman sekolah SMP Negeri 27 Malang,yang dihadiri semua warga sekolah , komite sekolah, pengawas sekolahpun turut hadir memberikan dukungan dan motivasi aksi literasi hari ini

Aksi asik bulan bahasa dalam pagelaran literasi ini adalah upaya melestarikan bahasa kesatuan kita dan sastra Indonesia di era globalisasi ini agar tidak tergeser dengan perkembangan zaman, yaitu dengan menghadirkan beberapa lomba yang dapat membangkitkan semangat persatuan dan melestarikan bahasa dan sastra Indonesia. Disamping itu kegiatan Bulan Bahasa ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, wawasan dan ide-ide yang kreatif dalam bentuk verbal maupun visual.


Aksi pagelaran hari ini diawali imtaq bersama, penyampaian instruksi aksi, dan ada juga sponsor dari produk snack dari Astor  perusahan Mayora yang siap berbagi snack ke pada warga sekolah, menambah semangat murid untuk beraksi asik. "Astor coklatnya mluber sampai mulur-mulur". yel dari Astor

Aksi asik dibuka bapak kepala sekolah, beliau menyampaikan sekolah selalu memberikan fasilitas dan mendukung semua bakat dan minat semua murid, pantun dari beliau makan ketupat di bawah ke gapura, menawi lepat nyuwun ngapura.

"Ada katak kecemplung blumbang biarkan saja kan bisa renang"

Sambutan dari ketua penyelenggara bulan bahasa tema bulan bahasa nasional "Literasi dalam Kebhinekaan dalam  kemajuan Bangsa". Semua murid dan   warga sekolah wajib membanggakan budaya bahasa.

"Tema cintai negeri lestarikan literasi"  dibulan bahasa Relicmandaya.

Tampilan awal Al-Banjari dari ekstrakurikuler Al-Banjari, dilanjutkan tampilan tari kolosal yang diikuti kelas 8, berlanjut ke aksi lomba pidato yang masing-masing kelas wajib mengikuti, serta lomba menulis surat cinta pada guruku. Aksi asik juga dalam penguatan budaya lokal dengan bantengan.Berikutnya lanjut tampilan-tampilan yang keren punya masing-masing kelas.

Aksi asik hari ini juga launching buku karya murid yang menjadi bukti nyata budaya literasi di SMPN 27 Malang tetap berjaya is the best.Dengan judul "Kumpulan puisi murid dan Harmoni Pembelajaran IPS".

Ide kreatif murid ada aksi nyatanya juga  di penguatan literasi di pojok baca kelas, Aksi ini menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid. Mengembangkan kreatifitas murid dalam mengelola pojok baca di kelas ini menjadikan kegiatan sebagai budaya positif di sekolah serta menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang baik kepada semua murid.

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TUMBUHNYA KEPEMIMPINAN MURID YANG AKAN DIKEMBANGKAN  di bumi Relicmandaya SMPN 27 Malang adalah Lingkungan yang melatih keterampilan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri.

Bersama tergerak bergerak menggerakkan dalam belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar


SW _26-10-2023







Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...