Langsung ke konten utama

Pikni ria dengan salad buah

Aksi asik Teras Literasi di masyarakat pada Minggu pagi ini di RT. 05 RW. 05 Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, banyak aksi asik literasi yang dilakukan hari ini.

Tema aksi asik hari ini adalah piknik ria, beraksi penyuluhan gizi dan kelasuka. Aksi asik hari ini diikiti sekitar 25 ibu-ibu PKK ditemani oleh anak-anaknya. Aksi asik  penyuluhan gizi pada hari ini dipandu oleh ibu Tri dari Dinas Kesehatan. Untuk anak-anak yang hadir beraksi asik literasi kelasuka mewarna didampingi crew TL.

Selain beraksi aksi penyuluhan gizi dan kelasuka aksi asik hari ini  adalah membuat membuat salad buah bersama-sama  antara ibu dan anak. Manfaat membuat salad buah ini adalah bagaimana cara membuat salad buah sekaligus menambah pengetahuan anak tentang berbagai jenis buah beserta manfaatnya mengkonsumsi buah.


Dalam Kegiatan membuat salad buah mencakup 6 ASPEK perkembangan diantaranya :

1.Anak mengenal buah ciptaan Allah SWT

2. Fisik motorik : dengan kegiatan memotong buah,anak terampil menggunakan tangan kanan dan kiri

3. Bahasa : Anak dapat mengkomunikasikan cara membuat salad buah

4. Kognitif : Anak dapat membedakan bentuk dan jenis buah

5. Sosial Emosional : Anak mempunyai rasa tanggung jawab.

Alhamdulillah, anak-anak dan orang tuanya terlihat antusias mempraktekkan membuat salad buah sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menarik untuk anak-anak.

Sedangkan ibu-ibu PKK terlihat antusias juga dalam penyusunan gizi karena disuguhkan beberapa game dengan doorprice yang siap diterima bagi ibu ibu yang berhasil.

Kegiatan hari ini menyenangkan dan semua gembira beraksi literasi piknik ria. Semoga aksi asik literasi hari ini manfaat untuk bersama.



SW_21Mei 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...