Langsung ke konten utama

Aksi tanam di polibag dan hidroponik


 Aksi hari Sabtu dan Minggu tanggal 18,19 Maret 2023 di taman bacaan masyarakat Teras Literasi tema literasi menanam.

Berbagai aksi literasi sudah dilaksanakan di TL, dua hari ini akan menggali lagi aksi tanam bersama anak anak sekitar TL.

Sabtu pagi media tanam yang digunakan polibag dengan menanam biji cabe, aksi ini dilakukan anak anak TL dampingi mahasiswa magang MSIB #4.


Semua anak di beri arahan cara bertanam dengan media polibag, polibag dan biji cabe disiapkan  juga media hidroponik dengan biji sayuran. Aksi ini dimulai per anak mempraktekan bertanamnya. Semua anak terlibat dalam praktek hari ini. Merekapun senang, " aku bisa menanam kalau sudah tumbuh aku bisa panen,ya budhe,kata Imel salah satu anak TL".

Tanaman media polibag diletakan di area Rooftop Pawon literasi, sedangkan hidroponik ada di teras Tbm Teras Literasi.

Aksi hari ini bertujuan Mengajak anak bertanam bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk melatih daya tahan tubuh anak semakin kuat. 

Berkebun bertanam ini termasuk aktivitas fisik yang sangat baik untuk mengasah kemampuan motorik anak. Saat berkebun, anak banyak terlibat dalam kegiatan yang melibatkan otot dan koordinasi tubuhnya.

Tanaman yang ditanam ini  terus dipelihara dengan baik oleh crew TL dan anak -anak  sehingga dapat memberikan manfaat untuk pelestarian lingkungan dan kehidupan manusia.  Dengan diajarkannya teknik bertanam hari ini dengan media polibag dan hidroponik anak-anak tidak lagi beralasan untuk tidak mencintai tanaman atau tidak menanam, bahkan lebih menghargai makanan.

Bertanam sayur dengan cara hidroponik juga bermanfaat untuk lingkungan. Selain terlihat lebih asri, sayur-sayuran ini juga bisa memproduksi oksigen,Teras Literasi pun terasa lebih sejuk, diharapkan di rumah masing-masing anak bisa mempraktekan bersama orang tuanya.

Semoga aksi hari ini menambah manfaat bersama, aksi literasi berlanjutan akan berdampak bermakna bagi anak-anak.

Terimakasih pada mahasiswa magang MSIB #4 yang selalu mendampingi aksi literasi tanam hari ini. Terus bergerak belajar bermakna berdampak berkelanjutan merdeka belajar merdeka mengajar.



SW_19-3-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...