Langsung ke konten utama

Asiknya Pembelajaran IPS dengan Lirik lagu

 





Pembelajaran IPS di kelas IX pada materi pembelajaran perubahan sosial dan globalisasi Guru suyati membangun percakapan bersama semua muridnya, bertanya dan berdiskusi dengan media pembelajaran apa yang murid murid IX bisa memahami materi hari ini?. Sebagian besar menjawab media yang asik Bu, sehingga kita tidak mengantuk dan malas".

Berbagai kreatifitas guru digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang tidak terlalu rumit sehingga dapat dipahami dan menarik bagi semua muridnya.

Guru Suyati meminta semua murid mencari lagu-lagu tradisional tersebut. Setelah mereka menemukannya, mereka menyanyikan dan menikmati lirik lagu-lagu tersebut disesuaikan atau diubah dengan materi pembelajaran hari ini dengan gembira.

Pilihan pada mengubah llirik lagu Tradisional yang murid pilih sendiri disesuaikan dengan materi pembelajaran IPS hari ini.Ya tentunya guru memberi kebebasan pada murid untuk berpendapat tentang kenyamanan mereka dalam pembelajaran ini.

Dengan lirik lagu yang disusun murid akan memberikan informasi kepada semua murid karena banyak hal yang bisa diceritakan dalam lirik lagu. Lirik lagu juga berfungsi sebagai sarana edukasi,pas bila di coba sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.

Langkah selanjutnya murid mengirimkan melalui WAG lirik yang diubah dan rekaman suara lagu mereka, Guru Suyati memberikan asesmen pengetahuan dan ketrampilan.

Dengan aksi asik itu, mereka tampak bersemangat dalam pembelajaran hari ini,

Guru Suyati menyuruh semua murid memberikan pendapat mereka. Guru Suyati meminta semua murid menuliskan pendapat mereka dalam bahasa Inggris. Hal ini mendorong mereka untuk menuliskan pendapat, ungkapan perasaan mereka.Dengan demikian, selain belajar IPS semua murid belajar mata pelajaran Bahasa Inggris,

Hal ini menjadi tantangan untuk merancang dan menyajikan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan agar murid dan guru siap memanfaatkan media internet dalam menyongsong era 5.0 yang banyak memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari.

Mari bersama melebihi semangat belajar bersemangat merdeka belajar merdeka mengajar 


SW 2-9-2022




Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...