Langsung ke konten utama

Aksi TPN 9 2022

 




Tiada kata yang paling inda bisa tersampaikan karena rasa dan makna yang paling dalam, dalam aksi asik TPN 9 , ucapan terima kasih Bapak/Ibu guru merdeka belajar kota Batu dan Malang semua bpk ibu  peserta TPND9 .

 Terima kasih kepada Perwakilan dari Badan Pengawas Propinsi (BPP) Jatim ibu Suyati dan Firdiani Yuliana, 
Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Batu Pak Muads, 
Pengawas SD/MI Kota Batu, 
Perwakilan Organisasi Profesi IGI pak Ighfir  
Praktisi Pendidikan ibu Prihastuti, 
Kepala SDN Mojorejo 01 B Sri Wahyuni
Panitia kegiatan TPN 9 Daerah Malang Raya yaitu KGBN Batu dan Malang. 
Peserta kegiatan TPN 9 bpk/ibu guru se-kota Batu dan Malang
Dinas Pendidikan  atas dukungannya. 
Terima kasih Bapak/Ibu narsum dan pemandu kelas kemerdekaan dan kelas kompetensi untuk inspirasinya. 
Terima kasih teman-teman panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran dan keberhasilan TPND9 Kota Batu Malang.

 Terima kepada SDN Mojorejo 01 kota Batu yang telah berkenan memfasilitasi meminjamkan sarpras sekolah untuk aksi ini. Terima kasih @gurubelajarorg @temupendidiknusantara untuk dukungannya. Terimakasih semuanya.

Alhamdulillah telah terlaksana TPND9 kota Batu Malang secara luring - hybrid (6  dan 7 Agustus 2022)  ada 100 guru yang hadir ada 35 pembicara  dalam sesi luring  maupun daring


, dalam aksi kelas Kemerdekaan dan kelas Kompetensi, dalam aksi Pameran karya.

Pameran Karya : Media pembelajaran Guru dan hasil belajar Murid dari guru-guru KGBN Batu dan Malang,

Ada dari SDN Mojorejo 01 kota Batu 

Ada dari Taman bacaan masyarakat Teras Literasi KGBN Malang (hasil belajar murid ada yang dijual persembahan dari Teras Literasi dalam bimbingan Bu Suyati dari KGBN Malang),ada juga karya buku guru guru hebat KGBN kota Batu Malang, juga karya murid dari guru Bu Farah KGBN Malang.

Juga ada Produk Essensial dari Yayasan Guru Belajar dan KGBN berupa merchandise sebagai oleh-oleh yang bisa dibeli. 

Produknya antara lain ada Kaos, tumbler, buku, gelang, gantungan kunci dan stiker keren tentang merdeka belajar

 Semua berkat kolaborasi banyak pihak dan semangat merdeka belajar para peserta. Semoga apa yang telah bersama pelajari ini bermanfaat dan dapat menjadi aksi nyata, perjalan belajar yang tetap berlanjut yang tak akan perna selesai karena kita bersama pembelajar sepanjang hayat.


#BelajarDiTPN9 

#BergerakUntukBerdampak

#KurikulumyangMemberdayakanKonteks


SW_7-8-2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...