Langsung ke konten utama

Aksi Asik di APEPSI

 

Aksi Asik sahabat APEPSI DIKLAT NASIONAL ke 5

Kitir Literasi

Sekitar pertengahan tahun 2021 giat aksi asik diikuti dalam wadah indah APEPSI Asosiasi Pendidik Edukasi Pengetahuan Sosial Indonesia, bagaikan siaran TV lengkap dengan channel masing-masing dimana setiap hari tiada henti informasi terkini di sajikan. Seakan sarapan rutin yang diterima. Ada suara tanpa wajah,ada slide gambar teks yang menyentu untuk dibaca. Tak ketinggalan  syair lagu lengkap dengan Vidio pembelajarannya.Bersama belajar untuk bekal mendampingi putra putri penerus Bangsa ini.

Meskipun tak bisa langsung berpandangan dengan gerak anggota badan, semua anggota menyuarakan sapa dengan tulisan di perkenalan dengan WhatsApp group. WA APEPSI nama kerennya merupakan cara yang termudah untuk mengirim pesan secara cepat kepada seluruh anggota APEPSI bapak ibu guru yang haus akan ilmu yang  akan membantu menguatkan potensi putra putri didiknya.

Kurang lebih 15 channel terbagi,posisi channel 14 yang ditempati,seru asik yang dibaca didengar dilihat informasi terkini dalam membantu mengembangan kemampuan seorang pendidik Ilmu pengetahuan Sosial bapak ibu guru hebat se Nusantara ini bergabung. 

Memahami Tujuan pembelajaran IPS tidak hanya menekankan pada aspek pengetahuan saja, melainkan juga pembinaan peserta didik untuk mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai pengetahuan tersebut di tengah masyarakat. Nilai-nilai tersebut misalnya tenggang rasa dan tepo sliro, kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, disiplin, ketaatan, keteraturan, etos kerja, dan lain-lain. Dari tujuan inilah bapak ibu guru hebat se Nusantara bergiat.

Hal ini sangat dirasakan pada pertemuan DIKLATNAS APEPSI ke 5 di Sleman Yogyakarta tanggal 29-30 Januari 2022 Sabtu Minggu hari yang sangat dinanti berjumpa dengan para sahabat keluarga besar forum indah ini APEPSI. Terasa saudara dekat walau belum pernah bertatap muka dan berjabat tangan, saling berbagi ilmu pengalaman yang di dapat mulai memahami bagaimana menjadi guru hebat dengan berbagai ilmu pengalaman yang melekat hingga belajar membuat media aplikasi yang bisa mengguncangkan dunia maya. Seakan tak mau kala dengan putra putri di sekolah.

Tak hanya ilmu dan pengalaman yang dibagikan, yang siap untuk di ATM kan ( amati tiru modifikasi) di tempat asal, apa yang didapatpun hingga bisa berbagi cobek dan oleh-oleh khas daerah masing-masing. Aksi Asik Kitir kerepek tempe pun dijadikan rumus jitu menguatkan literasi dasar bapak ibu guru yang hadir. Tampak terlihat senyum tawa lepas hilangkan kelelahan yang dirasa. Tak tertinggal karya siswa SMPN 27 Malang dan karya di taman bacaan masyarakat Teras Tegal Literasi Malang pun terbagi untuk tim pengurus APEPSI. Jayalah terus APEPSI kau adalah wadah indah Aksi Asik kami guru-guru di ibu Pertiwi ini.


Suyati 

SMPN 27 Malang Jawa Timur

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...