Langsung ke konten utama

FDG Literasi Numerasi


Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat. 

Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama  keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi. 

Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi.

Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat.

Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numerasi yang bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,dengan keterlibatan murid secara langsung akan menguatkan memorynya. 

Gunakan praktek proses menabung, berwirausaha, sains dll... Literasi numerasi itu tidak sama dengan matematika.

Pengetahuan matematika hanya terpaku pada penyelesaian masalah dengan rumus atau pemahaman konsep semata. Adapun kemampuan literasi numerasi mencakup keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi nyata sehari-hari.

Keempat selalu orang tua harus proaktif bertanya tentang tumbuh kembang anaknya pada sekolah khusus pada guru kelas,sehingga pendampingan belajar dan praktek dinyata bisa dilakukan bersama.

Kelima siapapun adalah guru dimanapun adalah sekolah, semua orang bisa menjadi guru meskipun tak harus mengajar di dalam kelas.

Penguatan literasi numerasi tidak ada saja di sekolah bisa dikegiatan kemasyarakatan contoh di taman bacaan masyarakat Teras Literasi yang sudah mengaksikan penguatan literasi numerasi ini denga salah satu program Kegiatan KEBAS kedai bayar sampah plastik,masih banyak lagi yang bisa dilakukan dalam penguatan literasi numerasi bagi anak.

Terus bergerak belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar

SW_15-4-2023

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lepas rindu crew TL

  Kau Datang Dalam Aksi MSIB #4 M asa S ejenak I de B ersama Kata orang kita  G I L A, kita memang G I L A G iat I de L anjut A ksi Selalu ada dimanapun dan untuk siapapun Saat itu ada informasi untukku Ku terima ada koordinasi dulu Namun aku bingung kenapa ke aku Apa karena ada ikatan atau hanya kebetulan Ya .. aku yang saat ini bisa membantu mu Aku, Kau, dan Kita bisa menyatu Walau kau berasal dari daerah jauh   Aku hanya mendengar dan tak tau tentangmu Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku Begitu ceria dan penuh warna Hingga pahitnya terbang entah kemana Siapa kau dan kau sebenarnya Pikirku terus menerka-nerka Akhirnya aku tahu dari perkenalanmu Waktuku habis bersamamu Tapi lama baru ku tahu Ada cerita ada gembira ada haru Ada gaya ada pesona ada lemah Ada gerak ada proses ada lambat Ada respon ada tanggap ada acuh Semua ada sebagai bumbu bersama Beberapa bulan kau dan aku alami itu Memantapkan asa untuk satu tujuan  Meski ku tahu keras kepalamu itu Tak pernah rendahkan ego

Meong Literasi di pisah kenang MSIB#4

  Aksi asik malam ini crew TL berkunjung ke acara pelepasan mahasiswa magang MSIB #4 RBA_Kampus Merdeka Kemenristek bertempat di obyek wisata Wonosari kebun teh Lawang. Tepat jam 16.30 wib crew TL Sampai dilokasi,melihat semua mahasiswa magang Independen Bersertifikat sedang berkegiatan kolaborasi dengan penempatan daerah lain di Aula wisata. Crew TL menunggu sambil menikmati pemandangan kebun teh Wonosari Lawang hingga jam istirahat isoma, crew TL hampiri lagi crew TL MSIB#4 kami bangun  refleksi cerita kebersamaan, ada senyum sipu,tawa dan canda dan ada tangis melepas perpisahan dengan peluk sayang dari Crew TL terutama dengan pakdhe Eko dan budhe Yanti. Surprise dari crew TL buket meong tersampaikan pada setiap crew TL MSIB4, sorak tawa haru menerimanya, oooo Kiki kata kak Yayang ,nama kucing kesayangan yang akan ikut serta ke daerah asalnya. Buket meong telah disiapkan oleh Crew TL dalam waktu sehari membuat enam buket meong, hasil praktik nyata dari pelatihan yang diikuti Minggu l

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana si