Langsung ke konten utama

Meresume dari yang dibaca

 

Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar


Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku

Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama.

Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasih coretan spidol oleh Pakdeh Eko, anak Teras Literasi yang tangannya tidak ada coretan spidol akan menjadi pemenangnya. 


Kegiatan utama di Teras literasi pagi ini adalah membaca keras dengan bahan baca buku-buku cerita yang ada di Tegal Litetasi, setelah membaca keras anak-anak Teras Literasi yang hadir meresum apa yang dibacanya tadi dan dikirimkan ke HP Budhe Yanti dengan mengunakan aplikasi WA. Sedangkan tujuan dari membaca keras dan meresum dari yang dibaca adalah untuk melatih ingatan anak-anak Teras Literasi yang telah dibacanya dengan membuat resume dari apa yang dibacanya.                                                       Keaktifan anak anak Teras Literasi dalam menulis dan mengembangkan kosa kata yang dapat  menyampaikan pikirannya dengan baik dan bisa diterima dan dimengerti oleh orang lain. 


Setelah hampir satu jam berkegiatan, kegiatan hari ini diakhiri dengan makan Rakus Pawon bersama-sama, yel-yel Teras Literasi dan membaca hamdalah bersama sekaligus ft bersama. Semoga kegiatan hari ini menjadikan manfaat bagi anak-anak Teras Literasi kedepannya. Aamiin

Berikut ini karya resum anak-anak  Teras Literasi. 


M. Raditya Alfarezy 

Si Berang Berang  

Dahulu, Di Tepi Sebuah   Hutan Ada Seekor Srigala Yang Tinggal Bersama Betinanya. Suatu Hari Sang Betinanya Berkata, Sayangku, Hari Ini Aku Kepingin  Makan Sang Dengan Ikan. Mengapa Aku Tidak Pergi Ke Sunday Until Menangkap Be Berapa Ekor? Baik Lah Sayangku. Setelah Joran Kailku Selesai Aku Akan Several Berangkat, Jawab Srigala Jantan. Sang Srigala Duduk Di Tepi Sunday Dengan Joran Kailnya Me Nunggu Sampai Be Berapa Lama. Tetapi Ia Tak Dapat Menangkap Seekor Ikan Pun. 


Aisyah candra dewi

Kelas : 7 SMP 27

Kisah Nabi Idris 

Nabi Idris adalah orang yang cerdas, Nabi Idris adalah orang yang pertama kali menemukan alat pemintal benang dan menenun kain nabi idris pula yang pertama kali mengajarkan ilmu baca tulis dan berhitung 


Helena Salsabiela 

Kelas : 6  SDN Madyopuro 5

Si Kluwing 

Dahulu luwing adalah binatang yang dapat berlari kencang . Karena larinya sangat kencang maka tidak ada satupun binatang yang berani kepadanya . Setiap Hari ia menantang binatang lain untuk lomba berlari. 


Feby

Kelas:6 SDN Lesanpuro 2

Minyak Puteri Duyung

Jedug adalah seekor kera yang pintar-pintar bodoh.Kadang pintar kadang bodoh!

Pada suatu pagi, ia duduk termenung di pinggir sungai, memandangi aliran air yang sangat jernih.

Tak lama kemudian datanglah si kancil,"Hai, Jadug ! Apa yang kau lakukan di situ ?

Tadi kulihat teman- temanmu bersenang-senang di hutan sana. Konon mereka itu sedang mengadakan perlombaan untuk memperebutkan Puteri kera yang cantik!" 


Syifa

Kelas: IV SDN lesanpuro 2

Indahnya Persahabatan

Pada suatu hari yang cerah ada sebutir telur di atas daun beberapa hari kemudian telur itu menetas ternyata seekor ulat bulu yang jelek. 


Maulana Ilham

Kelas: 6 SDN lesanpuro 2 

Nabi Yahya

Di sebuah negeri bernama palestina hiduplah seorang raja bernama hirodus kesukaan raja ini adalah mencari-cari wanita cantik terhadap harta kekayaan pun dia amat rakus. 

Raja hirdous tak cukup beristirikan empat setiap ada wanita itu sudah punya suami atau belum. Kalau dia tertarik pasti akan di rampas. 


Nama:Naila

Kelas: 6 SDN LESANPURO

Tikus dan gajah

Ada sebuah kota di tepi sebuah danau.pada suatu ketika kota itu 

Dilanda wabah penyakit.para penduduknya mengungsi ke tempat lain.yang tinggal hanyalah para tikus.

Dengan segera mereka bertambah banyak.ribuan tikus dapat disaksikan berlarian dan berlompatan di mana-mana.tikus itu berbagai bermacam jenis,ada yang coklat,abu".gemuk,kurus,tua,muda. 


Muhammad Albany Wafi Al-azhar

Kelas: 7A SMPN 27

Kerbau dan Buaya

Matahari sangat panas, membuat setiap binatang di hutan itu malas untuk keluar, namun berbeda dengan kancil, siang itu ia tetap berkeliling hutan 


Ronald karunia desembry

Kelas: 5 SD madyopuro 5

Mengapa bulu gagak warna hutan

Jaman dahulu semua bangsa burung hanya memiliki bulu - bulu berwarna putih. Sampai di suatu musim semi bermekarnlah bunga- bunga di seluruh padang rumput, semak- semakdan hutan. 


M. Reza Syarif Hidayatullah 

Kelas : 6 SDN lesanpuro

Kisah Nabi Nuh

Setelah sekian lama ditinggal nabi utusan Allah umat manusia kembali rusak akhlaknya mereka suka berbuat dosa dan maksiat nabi Nuh di utus berdakwa mengajak meyembah Allah yang esa tapi mereka lebih suka mayembah berhala bernama "wadd" dan "suwa

M.farrel Abhinaya Syafif Al-azhar

Kelas:8b SMPN 27

KISAH NABI ILYASA

Setiap hari Nabi ILYASA' berdakwah bahwa kemarau panjang itu disebabkan perbuatan jahat katanya, "Mulai sekarang kalian harus bertobat dan berhenti berbuat maksiat dalam berdakwah Nabi ILYASA tergolong sabar biarpun banyak yang mengolok-olok dia tetap tegar Nabi ILYASA' masih saja memberi nasihat meskipun banyak orang yang menantang dan menghujat. 


Aisyah Safir Kumala

Kls: 7c SMPN 27

JUDUL:KISAH NABI ILYASA

Setiap hari Nabi ILYASA' berdakwah bahwa kemarau panjang itu disebabkan perbuatan jahat katanya, "Mulai sekarang kalian harus bertobat dan berhenti berbuat maksiat dalam berdakwah Nabi ILYASA tertolong sabar biarpun banyak yang mengolok-olok dia tetap tegar Nabi ILYASA' masih saja memberi nasihat meskipun banyak orang yang menantang dan menghujat. 


M. VAliant Bayanaka Aquero AL-azhar

Kls: 2 SDI PLUS Al-azhar

KEDUA berang-berang itu pulang kembali dengan wajah agak murung tetapi mereka telah mendapat pengalaman berharga agar tidak selalu mementingkan diri sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...