Langsung ke konten utama

LITERASI SUMPAH PEMUDA





 SUMPAH PEMUDA

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

 Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

         Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sumpah adalah ikrar atau janji yang terpatri dalam hati serta harus terlaksana sesuai tekad yang melekat. Pemuda adalah seseorang atau individu sebagai sumber daya manusia yang mengalami perkembangan fisik, psikis, dan emosional. Individu ini penuh dengan karakter dinamis, bergejolak, dan optimis di masa kini maupun di masa datang. Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Di dalam dirinyalah segala potensi, masalah, peran, dan harapan untuk bangsa diemban di atas pundaknya.

         Hari ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93. Tema yang diusung oleh Kemenpora adalah "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh". Tema ini menggambarkan spirit atau semangat persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Juga melibatkan partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi COVID-19. Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan para pemuda.

            Di Taman bacaan masyarakat Teras Literasi  hari ini minggu, 31-10-2021, diadakan kegiatan literasi hari
Sumpah Pemuda ke 93 tentunya dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan, dihadiri anak TL 
warga sekitar TL. Satu persatu anak TL membaca dengan semangat tek Sumpah pemuda dan lanjut di baca bersama. kegiatan ini bertujuan mengingatkan peringatan hari Sumpah pemudah dan kilas balik sejarah lahirnya Sumpah pemudah sehingga anak mengetahuinya dan manfaat kegiatan ini menguatkan semangat para anak TL bahwa tugas anak adalah belajar untuk sukses merahi cita-citanya.


SW_31-10-2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...