Langsung ke konten utama

Kegiatan Teras Literasi dimasa PPKM

 

Anak TL Menulis Kitir Cerita Sebelum Kegiatan di Mulai

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah resmi menetapkan pemberlakukan PPKM atau PPKM darurat sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021. PPKM adalah singkatan dari Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. PPKM diberlakukan untuk membendung laju kenaikan angka positif virus corona atau Covid-19. Awalnya, PPKM diberlakukan di wilayah Jawa dan Bali

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPKM Adalah Singkatan dari Perberlakukan Pembatasan Kegiatan", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/07/10/092118826/ppkm-adalah-singkatan-dari-perberlakukan-pembatasan-kegiatan. Penulis: Muhammad Idris

Editor. 

Diminggu kedua masa PPKM tepatnya dihari Minggu 10 Juli 2021 ini kegiatan rutin di Teras Literasi tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan yang berlaku di Tegal Literasi. Ada enam belas anak-anak Teras Literasi yang hadir pada kegiatan hari ini dan semua anak yang hadir mengunakan masker baik yang bawa dari rumah maupun dikasih oleh crew Teras Literasi. . Untuk tema kegiatan hari ini adalah “Membaca dan menceritakan kembali apa yang telah dibacanya”, Seperti biasa kegiatan hari ini dimulai dengan membaca surat surat Al-fatihah dan yel-yel Teras Literasi secara bersama-sama. Sebelum berkegiatan “Membaca dan menceritakan kembali apa yang telah dibacanya” semua anak-anak Teras Literasi yang hadir menulis cerita bebas dikitir cerita yang telah disiapkan oleh crew Teras literasi dan diikuti oleh 15 anak Teras Literasi.


Adapun tujuan dari kegiatan “Membaca dan menceritakan kembali apa yang telah dibacanya” adalah membiasakan anak-anak Teras Literasi untuk gemar membaca sekaligus melatih anak-anak Teras literasi untuk mengingat apa yang telah dibacanya. Karena hanya dengan membaca anak-anak Teras Literasi akan bisa menceritakan kembali apa yang telah dibacanya. Adapun bahan yang dibacanya bebas dari buku cerita koleksi perpustakaan IQRO’ dengan judul cerita yang tidak ada ketentuan atau bebas. Setelah hampir sepuluh menit anak-anak Teras literasi diberikan kesempatan untuk membaca dan mengingat Kembali apa yang telah dibacanya, kemudian secara bergiliran anak-anak Teras Literasi diberikan kesempatan untuk menceritakan kembali apa yang telah dibacanya. Tidak hanya anak-anak Teras Literasi saja yang membaca dan menceritakan Kembali apa yang telah dibacanya Pakdhe Eko dan Budhe Yanti juga melakukan hal yang sama.


Seperi hari Minggu kemarin (4 Juli 2021) kegiatan di Teras Litarsi hari diakhiri lebih awal yang mestinya berkegiatan selama dua jam hari kegiatan Teras Literasi hanya dilakukan selama satu jam. Sebelum kegiatan ini diakhiri Pakdhe Eko memberikan satu ice breaking mana semangatmu dan bagikan semangatmu. Kalau Pakdhe Eko bilang mana semangatmu maka anak-anak Teras Literasi akan bilang INI sambil sambil mengarahkan telapak dua tangan kedada, berikutnya kalau Pakdhe Eko bilang bagikan semangatmu maka anak-anak Teras Literasi akan membagikan semangatnya dengan bilang NYOH sambil mengarahkan dua telapak tangan kedepan dan ini dilakukan oleh Pakdhe Eko secara berulang-ulang dengan penuh semangat.

Seperti biasa kegiatan hari ini diakhiri dengan membaca bacaan Hamdalah bersama-sama, foto dan pembuatan video secara bersama-sama dengan menikmati cilok Pawon yang mempunyai saos khas Pawon yang tidak ada dua enaknya. Semoga kegiatan hari ini mnjadikan manfaat bagi anak-anak Teras Literasi kedepannya. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...