Langsung ke konten utama

Sinau Kreatifitas di Teras Literasi


Gambar 1. Eko mengajari anak Graceilla membuat satu produk dari botol bekas

Gambar 2. Anak Graceilla memamerkan hasil karyanya

Gambar 3. Beberapa anak Teras Literasi yang lagi asyik mewarnai

     Alhamdulillah, hari ini Sabtu 13 Juni 2020 di Teras Literasi kedatangan tamu dari anak  Graceilla Zafira Setyawan (di panggil Graceilla) yang bertempat tinggal di sekitar Teras Literasi dan merupakan salah satu siswa  SD Plus Al Khausar Malang dan beberapa anak TL.
     Kegiatan  anak Graceilla ini adalah sinau kreaktifitas pengolahan sampah untuk persiapan mengikuti perlombaan peduli dan berbudaya lingkungan hidup secara on-line yang diadakan dikota Malang.
     Ada beberapa hasil karya anak-anak Teras Literasi yang berbahan dasar dari sampah plastik menarik perhatiannya untuk dijadikan inspirasi  dalam mengikuti perlombaan.
     " Semoga dengan kedatangan kami ke Teras Literasi ini dapat menambah kreatifitas Graceilla dalam mengolah sampah plastik menjadi barang yang mempunyai nilai tambah lebih." Tutur ibunda Graceilla   kepada Budhe Yanti.
      Selain itu di Teras Literasi hari ini juga kedatangan beberapa anak Teras Literasi yang sudah jenuh dirumah dimasa pandemi covid-19 ini.
      "Pakdhe Eko boleh ngak hari ini kami main di Teras Literasi?." Pertanyaan dari salah satu anak Teras Literasi yang datang ke Teras Literasi pagi ini.
      "Boleh, silakan cari mainan sendiri di tempatnya." Ucap Pakdeh Eko membalas pertanyaan dari anak-anak Teras Literasi.
     Ditengah-tengah anak-anak Teras Literasi asiknya bermain Budhe Yanti menawarkan sketsa gambar untuk di warna oleh anak-anak Teras Literasi yang datang. 
     " Mau ta kalian mewarna hari ini." Tanya Budhe Yanti pada anak-anak Teras Literasi.

By Crew TL





Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...