Langsung ke konten utama

Serangan Umum 1 Maret

Gambar 1. Anak-anak TL sedang bermain sebelum kegiatan TL dimulai

Gambar 2. Anak-anak TL berdoa sebelum berkegiatan

Gambar 3.  Anak-anak TL sedang nonton bareng

Gambar 4. Anak-anak TL sedamg menceritakan kembali apa yang dilihatnya

Gambar 5. Anak-anak TL ditemani PakDhe Eko foto bersama setelah berkegiatan

      Kegiatan TL hari ini Minggu 1 Maret 2020 adalah memperingati terjadinya peristiwa  serangan umum 1 Maret di Yogyakarta 71 tahun silam tepatnya ditahun 1949. 
      Kegiatan ini dikemas dalam bentuk nonton bareng film animasi tentang peristiwa terjadinya serangan umum 1 Maret, setelah itu menceritakan kembali apa yang dilihat dalam bentuk cerita singkat yang ditulis di atas kertas yang telah disediakan. 
      Tujuan dari kegiatan hari ini adalah menunjukkan dan mengulas perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kembali kedaulatan bangsa kepada anak-anak TL, kegiatan TL hari  ini  merupakan kegiatan literasi baca tulis, literasi digital dan kegiatan literasi kebangsaan dan kewargaan.
      Selain itu dalam kegiatan TL hari ini juga menumbuhkan karakter religius melalui  doa awal dan akhir kegiatan,  karakter nasionalis dengan menyanyikan salah satu lagu nasional bersama-sama dan nobar salah satu peristiwa merebut kedaulatan bangsa, karakter gotong royong dengan bekerja secara berkelompok untuk menghasilkan produk, karakter integritas mau mengakui dan menerima apapun hasil dari karya yang dibuatnya untuk karakter mandiri adalah berusaha menghasilkan suatu produk.
      Semoga kegiatan hari ini menjadikan manfaat bagi anak- anak TL kedepannya dalam mencintai bangsa dan negara Indonesia. Aamiin.

By Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...