Langsung ke konten utama

Masker

 Gambar 1. Masker hasil karya kolaborasi siap dibagikan

Gambar 2. Masker dibagikan di SMK muhammadiyah 1 Taman

Gambar 3. Masker dibagikan di SMPN 27 MALANG

 Gambar 4. Masker diterimakan ke salah satu warga sekitar TL

Gambar 5. Masker dibagikan kepada anak-anak TL pada waktu berkunjung ke TL

     Kegiatan di TL dalam rangka mengisi kegiatan belajar dirumah karena wabah virus corona pada minggu kedua ini adalah berkolaburasi dengan ibu-ibu PKK di RT 07 RW 05 Perum. PNS Lesanpuro dengan membuat masker kain dari kain sisa-sisa jahit (kain percah).
     Kegiatan kolaburasi didasari dari mahal dan sulitnya membeli masker di apotik-apotik dan minimarket-minimarket yang ada disekitar TL. Dari sini crew TL berupaya membuat masker yang bisa di pakai ulang tanpa biaya yang besar tapi juga manfaat dan mempunyai motif yang menarik.
     Awalnya masker yang dibuat ini di bagikan secara gratis kepada warga sekitar TL dan ada yang dibawa Pakdhe Eko ke Sidoarjo untuk dibagikan kepada bapak ibu guru dan karyawan disekolah tempat Pakdhe Eko kerja tapi karena bahan baku yang gunakan untuk pembuatan masker ini udah habis dan perlu mencari dan membeli kain percah pada penjahit lain sebagai bahan, akhirnya masker yang dihasilkan dibebani biaya bahan sesuai dengan banyaknya bahan yang digunakan.
     Semoga masker hasil karya kolaburasi TL ini menjadikan salah satu cara dalam menghambat penyebaran virus corona di propinsi Jawa Timur khususnya di Kota Malang. Aamiin.

By crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...