Langsung ke konten utama

Kolase Puisi

 Kolase puisi

Menikmati roti susu

Roda ilmu

Foto bersama

Sinau literasi kunjungan dari SMK Diponegoro

       Kegiatan hari Minggu ini tanggal 7Juni 2019 adalah kolase puisi. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Namun ada yang beda di kegiatan TL hari ini berkegiatan kolase puisi, Apa itu kolase puisi kolase puisi adalah menempelkan pengalan puisi yang dirangkai lagi menjadi satu bait puisi lagi. Yang sebelumnya anak TL membaca dan memahami puisi yang nanti dibuat kolase.Seperti biasa kegiatan TL hari ini dibuka oleh Pakdhe Eko di temani oleh crew. Untuk doa pembukaan di pimpin oleh Devira dan doa penutup oleh Anisa, untuk TL yang hadir hari ini sebanyak 18 anak.
       Seperti biasanya kegiatan dimulai dari menulis kitir cerita oleh anak TL,  pembukaan kegiatan dan ice breaking yang dipimpin Budhe Yanti ada 3 kegiatan ice breaking hari ini. Adapun kegiatan ice breakingnya adalah yang pertama ice breaking aneka buah yang kedua lima sikap tegap dan yang ketiga ice breaking kapal selam. Semua itu untuk melatih daya ingat dan konsentrasi anak TL.
       Setelah kegiatan ice breaking di lanjutkan dengan kegiatan utama Kolase Puisi dan di tutup dengan kegiatan Roda Ilmu dan apakah itu roda ilmu? "Roda ilmu adalah permainan memencet tombol yang sudah terhubung dengan dinamo kecil yang sudah di tempeli jarum penunjuk dan roda angka yang mempunyai nomer 1 sampai dengan angka 16. Setelah di tombol jarum akan berputar dan setelah  dilepaskan jarum akan  berhenti pada angka yang telah ada. Dari angka yang ditunjukkan oleh jarum yang berhenti tadi kita akan mengambil pertanyaan yang ada pada kantong-kantong yang telah disediakan.
       Kegiatan hari ini diakhiri dengan menikmati puding susu yang buat oleh Budhe Yanti. Untuk doa penutup oleh Anisa dan tidak lupa foto dan pembuatan vidio yel-yel TL.
       Sekitar jam 16.00 wib TBM TL kedatangan tamu dari SMK Diponegoro Surabaya. Tujuan pertama dari kunjungan ini adalah Silaturahim dan juga sinau Literasi. Alhamdulillah TBM TL sudah menjadikan inspirasi. "Salut dan selalu semangat untuk mencerdaskan anak bangsa" tulisan Bu Sundari kepsek SMK Diponegoro didalam buku tamu TL.
        Tidak hanya kunjungan di Teras Literasi rombongan dari SMK Diponegoro juga mengujungi Tegal Literasi. "Tegal Literasi ini pas jika digunakan untuk kegiatan LDKS SMK Diponegoro" tutur Bu Sundari.
        Semoga kunjungan sinau ini akan menjadikan manfaat di bidang Literasi kemudian hari nanti. Aamiin

Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...