Langsung ke konten utama

Bincang Santai Literasi Lintas Propinsi






 Deringan bunyi telepon hampir dua kali terdengar ,tak tersentu  karena terfokus pada tugas pekerjaan yang harus selesai hari ini. Dua jam pun deringan bunyi telepon terdengar lagi tadi kata teman kerja, ketika memyelesaikan tugas pekerjaan di ruangan yang lain, mungkin ada yg sangat penting?" Terucap teman kerja.
 Ditungguh beberapa menit, terdengar suara bunyi panggilan telepon lagi, seteleh diterima ternyata dari  sahabat literasi TBM RBA Lowokwaru, suara pemudi menayakan kabar hari ini dan menyampaikan maksud  menghubungi TBM TL bila berkenan ada kujungan sharing ilmu literasi dari TBM EVEREGREEN dari propinsi Jambi.
  TBM TL menyambut dengan baik maksud dari TBM.RBA tetapi  awalnya masih menata waktu pertemuan, dikarenakan budhe Yanti yang masih melaksanakan tugas disekolah.
 Alhamdulillah, setelah bisa diatur jadwal pertemuan,sekitar jam 15.00 wib .crew TL bersiap menyiapkan segala sesuatunya. Karena sahabat literasi dari Jambi maka utk menu hidangan menemani bincang santai adalah bakso TL.
   Tepat  jam 15.00 wib tamu sudah datang yang diantar mas Dika dan mbak Fafa dari RBA, waoiii keren ya TL tertata rapi ungkap beliau, TL menyambut serta beliau memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud berkunjungnya.
  Kurang lebih satu setengah jam crew TL bersama TBM EVEREGREN saling sharing ilmu literasi. Dimana beliau sangat mengapresiasi semua kegiatan magnet membaca di TL dan paling membuat takjub adalah proses pengumpulan sampah plastik yang sudah menghasilkan karya inovasi perangkat meja kursi dan takjubnya lagi sudah dibuat tuguh literasi .
   Sebuah proses yang  patut diinspirasi ini sesuatu membangun budaya pembiasaan pemanfaatan sampah plastik yang benar benar berbudaya, luarbiasa giat yang ada di TL," ungkap bu Yanti TBM EVEREGREEN ( namanya sama dengan budhe Yanti ).
   Bincang santai hari ini sangat penuh manfaat diantara pegiat literasi, dengan menikmati bakso TL dan yang hari ini bisa sharing ilmu. Sebelum pulang tak lupa mendokumentasikan semua kegiatan TL, seperti  hasil mewarna di mading, karya eco brik, karya daur ulang,karya buku TL  dan media permainan tradisional.
  Sebelum berpamitan berfoto bersama di tuguh literasi. Terimakasih RBA sudah berkenan merefrerensi TBM TL untuk dikunjungi, semogo bincang santai hari ini penuh manfaat bagi bersama dalam mengiatkan literasi di Indonesia.

By Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...