Langsung ke konten utama

Sang Finalis






      Cerita Pakdhe Eko ini dimulai pada hari Selasa, 16 Agustus 2019. Pada hari ini Alhamdulillah Budhe Yanti mengikuti penyisihan lomba Perempuan Inspiratif Kota Malang yang di adakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( DP3A2KB)
      Alhamdulilah setelah mengikuti tes wawancara dengan 5 juri Budhe Yanti akhirnya masuk dalam 20 besar finalis dari 48 peserta. Penilain ini tidak hanya wawancara tapi juga dari profil kegiatan  budhe Yanti yang telah dikumpulkan terlebih dahulu pada waktu pendaftaran. 
      Tidak hanya tes wawancara, Budhe Yanti masih harus menunjukkan karya karya yang dihasilkan dan juga melalui beberapa tes intelektual, fashion show penampilan diatas panggung dan public speaking. Selama 3 hari sabtu,minggu dan selasa tanggal 20,21,dan 23  April   2019 budhe Yanti mulai menjalani pelatihan dan penilaian. 
      Akhir dari serangkaian kegiatan ini adalah pada hari Rabu, 24 April 2019 di acara Grand Final Perempuan Inspiratif Kota Malang di hotel Gajamadah Malang. Dengan hasil budhe Yanti masih belum masuk nominasi 7 besar. Alhamdulillah meskipun belum masuk 7 besar tapi ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi TBM Teras Litetasi RT.07 RW.05 Kelurahan Lesanpuro dan SMPN 27 Malang, "wa...seumur-umur baru kali ini menjadi model berjalan diatas panggung layaknya putri Indonesia, hebatnya model budaya literasi". "Literasi yes the best," Kata budhe Yanti sambil menunjukkan lambang literasi👆.

By Eko W

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...