Langsung ke konten utama

MAFI FEST (Malang Film Festival)

 
 Kolaborasi  KINE CLUB Sinematografi UMM

 Membaca bersuara bersama di jalan Teras Literasi

 Jajanan Cenil

Menikmati bersama jajanan cenil makanan tradisional

Foto bersama anak TL dan mahasiswa Sinematografi UMM

Crew 17 mahasiswa Sinematografi UMM

   Minggu 3 Februari 2019 ini, TBM TL berkolaburasi dengan Kine Sinematografi Universitas Muhammadiyah Malang dalam acara MAFI FEST 2019' Seperti biasa acara dibuka oleh Pakde Eko yang ditemani oleh Bude Yanti, Kakak Fia serta adik Inayah dan  17 mahasiswa dari UMM.

   Doa pembukaan dipimpin oleh Andre, untuk kegiatan hari ini tidak ada acara menyanyikan lagu TL hanya yel yel TL disuarakan bersam   di karenakan acara pembukaan kegiatan ini di lakukan di jalan depan Teras. Di Teras Literasi sendiri sedang proses setting oleh teman2 mahasiswa, sehingga menyerupai ruangan yang ada di dalam gedung bioskop.

   Dalam kegiatan pemutaran film ini teman2 mahasiswa memutarkan 2 film pendidikan. Sebelum kegiatan pemutaran film, kegiatan di awali dengan menulis dikitir dan membaca dengan suara keras bersama2.

   Kegiatan MAFI FEST sendiri adalah salah satu program  kegiatan Mahasiswa  di UMM. Yang InsyAllah puncak dari kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April 2019 mendatang.

   "Terima kasih ya anak2 TL crew TL karena sudah memberikan kesempatan pada teman2 mahasiswa sehingga acara road shaow Malang film Festival dapat di laksanakan di TBM TL kata Kaila "salah satu wakil dari teman2 mahasiswa pada sambutannya.

   Crew dan anak2 TL sangat senang sekali dengan acara yang diadakan ini. Semoga anak2 TL dapat memperoleh ilmu dan pengalaman  baru di bidang sinematografi.

   "Ini bukan akhir dari kolaburasi tapi ini semoga menjadi awal dari kolaburasi antara teman2 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan TBM TL  menurut Pakde Eko", pada waktu penutupan acara. Untuk doa penutup di pimpin oleh Putri salah satu dari anak TL.

   Setelah penutupan anak2 TL, crew TL dan teman2 mahasiswa menikmati jajan tradisional yang berupa cinil, horok2 dan lain-lainnya. Acara menikmati jajanan tradisional ini bertujuan untuk mengenalkan anak2 dengan salah satu kearifan lokal di bidang kuliner.


By:  Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...