Langsung ke konten utama

Wisata Literasi Crew TL

Gambar 1. Budhe Yanti wisata sambil mengerjakan tugas di kamar hotel

 Gambar 2. Kolam ikan yang ada di Taman Botani

Gambar 3. Crew TL ft bersama di Taman Botani

Gambar 4. Mushala Nurul Bahar BJBR 

Gambar 5. Oleh-oleh dari wisata

      Hari Sabtu 12 Januari 2019 crew TL yang terdiri dari pakdhe Eko, budhe Yanti, Kakak Shafiyah dan adek Inayah mengadakan wisata Literasi di kota Jember. Acara ini sebenarnya salah satu dari kegiatan Family Gatering yang di adakan oleh SMK Muh 1 Taman pada tanggal 11 dan 12 Januari 2019 di kota Jember.
      Crew TL tidak mengikuti acara Family gatering pada hari kedua atau pada acara wisata keluarga, ini dikarenakan budhe Yanti masih menyelesaikan tugas dari sekolah SMPN 27 Malang.
      Kegiatan wisata literasi crew TL dimulai setelah tugas budhe Yanti selesai. Tujuan pertama dari wisata TL adalah Taman Botani. Taman Botani ini adalah tempat wisata yang dikelola oleh perorangan dengan biaya swadaya. Di dalam taman botani ada kegiatan observasi tanaman, perikanan dan satwa yang lain, tentunya juga ada wahana permainan, flying fog dan kolam renang. Yang menjadikan pakhe eko dan budhe yanti terkesan di taman botani ini adalah "Kenapa ketaman Botani?", kenapa pertanyaan ini berkesan karena setelah pertanyaan ini terus diikuti jawaban tentang kelebihan-kelebihan dari taman Botani ini.
      Setelah dari taman Botani crew TL melanjutkan perjalanan ke rumah teman pakdhe Eko, pak Baihaqi namanya. Beliaunya adalah teman satu lembaga di SMK Muh 1 Taman yang sekarang telah mengajar di salah satu SMA dan SMP di kota Jember. Di rumah pak Baihaqi ini crew TL diskusi tentang bagaimana minat belajar di sekolah beliaunya. 
      Perjalanan crew TL dilanjutkan kembali, dengan tujuan BJBR ( Bee Jey Bakao Resort) yang berada di kota Probolinggo. Di lokasi wisata ini crew TL tiba pas adzan Magrib berkumandang. BJBR sendiri adalah lokasi wisata yang didalamnya mengekploitasi kawasan mangrobe yang selama ini hanya berupa rawa-rawa di pinggir pantai di jadikan resort yang tentunya akan menambah nilai manfaatnya. Selain resort di kawasan ini juga di lengkapi wahana permainan dan spot untuk berselvi-selvi.
      Crew TL mengakhiri kegiatan wisata Literasi di BJBR dan melanjutkan  perjalan menuju kota Malang tidak lupa mampir di pusat oleh2 pinggir jalan khas kota Probolinggo.

By Crew TBM TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...