Langsung ke konten utama

Tinta di pesta rakyat


 Hati ini Rabu 14 Februari 2034 pesta rakyat di Indonesia digelar, ada tanda khusus Tinta ungu di TPS, Setelah mencoblos pada Pemilihan Umum (Pemilu), petugas KPPS akan memberikan tanda khusus pada jari pemilih yang telah mencoblos menggunakan tinta ungu pemilu.

 Fungsi tinta dalam pemilu adalah untuk memberi tanda khusus bagi pemilih yang telah memberikan suara di TPS, 

Ini sejarah penggunaan tinta dalam Pemilu sebenarnya bisa ditarik kembali sejak 60 tahun lalu. Dikutip dari CNBCIndonesia.com, semua berawal ketika India melakukan Pemilu pertama pada tahun 1950

Pada saat Pemilu India digelar, pemerintah menemukan banyak situasi yang terjadi. Modus kejadian yang ditemukan adalah pencurian identitas dan banyak pemilih yang menggunakan hak suara lebih dari sekali. 

Pemerintah India kemudian mencari cara untuk mengatasi kondisi ini. Berdasarkan saran dari Fallow's Chemical Society, London, pemerintah India diminta menggunakan tinta untuk menandai pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya.

 Dengan demikian, pemilih tidak bisa melakukan pemilihan lebih dari sekali. Penggunaan tinta ini akhirnya dilakukan pertama kali pada Pemilu India tahun 1962. Saat itu, masyarakat yang sudah melakukan pemungutan suara diwajibkan menandai salah satu kuku tangan mereka dengan tinta tersebut. 

Tinta yang dipakai juga diproduksi khusus, dengan sifat permanen dan tidak mudah hilang meskipun dicuci. Tinta warna ungu dipilih karena mengandung perak nitrat yang tahan lama dan tidak mudah pudar oleh sabun air yang mengandung klorin. Begitulah tinta hingga saat ini dipakai sebagai sarana untuk mencegah kondisi pemilu, yang juga diadopsi oleh Indonesia sejak tahun 1999 hingga sekatang.

Hari inipun terlihat di semua pemilih pamer jari bertinta sebagai hak pilih yang Syah yang sudah di lakukan.

Terus tergerak bergerak menggerakkan belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar



Suyati12-2-2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lepas rindu crew TL

  Kau Datang Dalam Aksi MSIB #4 M asa S ejenak I de B ersama Kata orang kita  G I L A, kita memang G I L A G iat I de L anjut A ksi Selalu ada dimanapun dan untuk siapapun Saat itu ada informasi untukku Ku terima ada koordinasi dulu Namun aku bingung kenapa ke aku Apa karena ada ikatan atau hanya kebetulan Ya .. aku yang saat ini bisa membantu mu Aku, Kau, dan Kita bisa menyatu Walau kau berasal dari daerah jauh   Aku hanya mendengar dan tak tau tentangmu Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku Begitu ceria dan penuh warna Hingga pahitnya terbang entah kemana Siapa kau dan kau sebenarnya Pikirku terus menerka-nerka Akhirnya aku tahu dari perkenalanmu Waktuku habis bersamamu Tapi lama baru ku tahu Ada cerita ada gembira ada haru Ada gaya ada pesona ada lemah Ada gerak ada proses ada lambat Ada respon ada tanggap ada acuh Semua ada sebagai bumbu bersama Beberapa bulan kau dan aku alami itu Memantapkan asa untuk satu tujuan  Meski ku tahu keras kepalamu itu Tak pernah rendahkan ego

Meong Literasi di pisah kenang MSIB#4

  Aksi asik malam ini crew TL berkunjung ke acara pelepasan mahasiswa magang MSIB #4 RBA_Kampus Merdeka Kemenristek bertempat di obyek wisata Wonosari kebun teh Lawang. Tepat jam 16.30 wib crew TL Sampai dilokasi,melihat semua mahasiswa magang Independen Bersertifikat sedang berkegiatan kolaborasi dengan penempatan daerah lain di Aula wisata. Crew TL menunggu sambil menikmati pemandangan kebun teh Wonosari Lawang hingga jam istirahat isoma, crew TL hampiri lagi crew TL MSIB#4 kami bangun  refleksi cerita kebersamaan, ada senyum sipu,tawa dan canda dan ada tangis melepas perpisahan dengan peluk sayang dari Crew TL terutama dengan pakdhe Eko dan budhe Yanti. Surprise dari crew TL buket meong tersampaikan pada setiap crew TL MSIB4, sorak tawa haru menerimanya, oooo Kiki kata kak Yayang ,nama kucing kesayangan yang akan ikut serta ke daerah asalnya. Buket meong telah disiapkan oleh Crew TL dalam waktu sehari membuat enam buket meong, hasil praktik nyata dari pelatihan yang diikuti Minggu l

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana si