Langsung ke konten utama

Literasi menara impian

 


Aksi asik hari ini  literasi menara impian, crew TL sudah mempersiapkan bahan dan peralatan untuk lokakarya.

Sekitar 25 anak mengikuti aksi ini, pagi ini senam banana sebagai awal aksi kegiatan, lanjut doa awal bersama, lagu Profil Pelajaran Pancasila dan lagu semangat belajar Disini Belajar dipandu crew TL.

Setiap anak pastilah mempunyai mimpi untuk mencapainya disana pastilah ada proses, dimasa inilah anak dengan pengawalan orang tua menguatkan pondasi untuk membangun menara mimpi setinggi yang anak mimpikan.

Tentunya setiap anak  pasti memiliki bentuk dan warna yang berbeda untuk mewujudkan mera impiannya. Tapi yang perlu diketahui adalah bahwa tahapan untuk mewujudkannya pasti sama. dari mulai ide, gagasan  perencanaan, pelaksanaan dengan proses yang pasti dilalui dengan lancar ataupun hambatan sampai akhirnya masa dimana anak menikmati hasil jerih payahnya.

Aksi hari ini menara dibangun dari limbah kertas, mereka bentuk sesuai keinginannya, mengawali dari manapun dicoba-coba agar mudah untuk menyelesaikannya.

Ada yang menyelesaikan sendiri ada yang berkelompok, akhirnya dengan proses ketekunan kesabaran jadilah menara mimpi mereka, dengan kreativitas bentuk yang dihasilkan.

Dalam aksi asik hari ini ada satu kata dari Crew TL yang disampaikan, "semangat" dalam menara impian jangan ada kata menyerah jangan ada sia siakan dalam menjalani di kehidupan ini, lalui proses indah akan merahi hasil gemilang, selamat jumpa dipuncak menara impian.

'merana ini melambangkan langkah+langkahku untuk menggapai cita-citaku"

"menara ini adalah lambang ke tekunan dan kesabaranku untuk mendapatkan apa yang kuimpikan"

"hari ini aku senang bisa membuat menara impian bersama temanku,ternyata kerja bersama bisa menyelesaikan menara teras literasi "

"kan kubuat menara ini dirumah dengan bahan dari kayu agar tidak muda roboh"

"Kubuat merana setinggi tingginya melebihi punya temanku, looo tak bisa berdiri, ternyata hasil baik itu tidak harus tinggi tetapi harus benar-benar kokoh didasarnya sebagai pondasi awal"

Itulah cerita  anak-anak tentang membangun menara impiannya.

Semoga aksi asik hari ini mengguatkan semua anak agar terus bergerak belajar bermakna berdampak berkelanjutan merdeka belajar merdeka mengajar.


SW25-6-2023




Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...