Langsung ke konten utama

Numerasi Kolang Kaling

Hari ini Minggu 6 Juni 2021 seperti biasa Teras Literasi berkegiatan rutin di Tegal Literasi dengan tema Kolang Kaling Numerasi sekaligus memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Kegiatan TL pada hari ini dihadiri oleh kurang lebih 20 anak TL dengan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku tentunya. Kegiatan Teras Literasi hari ini dibuka oleh Pakde Eko dengan yel-yel Teras Literasi tentunya dan membaca surat Al-fatihah bersama-sama sebagai doa awal kegiatan Teras Literasi.

Selanjutnya kegiatan Teras Literasi dipimpin oleh Bude Yanti dengan memberikan pertanyaan tentang gambaran dari buah kolang-kaling kepada anak-anak Teras Literasi, beberapa anak teras literasi ada yang menjawab buah kolang-kaling adalah buah kecil bentuknya bulat dan kenyal rasanya kalau digigit dan tidak ada rasanya.

Di dua minggu kemarin kegiatan TL adalah numerasi daun singkong yaitu dengan menghitung daun singkong dari pohon singkong yang ditanam di Tegal literasi. Pada minggu ini atau hari ini kegiatan TL membandingkan jumlah daun singkong apakah ada perubahan jumlah pada daun singkong setelah dihitung dihitung pada dua minggu yang lalu. Adapun tujuan dari menghitung dan mengamati daun singkong ini merupakan bagian dari memperingati hari lingkungan hidup dengan selalu menjaga kondisi lingkungan disekitar tempat tinggalnya.

Setelah menghitung jumlah dan membandingkan jumlah daun singkong anak-anak Teras Literasi selanjutnya adalah menikmati es campur yang terdiri dari buah kolang kaling dan jelly hasil buatan crew Teras Literasi. Ada yang menarik dari menikmati es campur kali ini, karena anak-anak Teras Literasi menikmati es campur sekaligus menghitung jumlah biah kolang kaling pada es campur yang dinikmati oleh masing-masing anak Teras Literasi sekaligus menyebutkan jumlahnya. Setelah menikmati es campur anak-anak Teras Literasi diberikan penjelasan tentang apa itu buah kolang-kaling beserta manfaatnya oleh Budhe Yanti.

Numerasi kolang kaling hari Ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Budhe Yanti untuk mengajarkan numerasi kepada anak-anak Teras Literasi. "Disadari atau tidak kita sadari media pembelajaran itu bisa dari apa saja dan dimanapun tempat kita" terang Budhe Yanti.

Kegiatan hari ini diakhiri dengan menjelaskan manfaat dari buah kolang kaling ditinjau dari segi kesehatan oleh Pakdhe Eko tidak ketinggalan membaca hamdalah secara bersama-sama dilanjutkan yel-yel anak Teras Literasi dan tidak lupa foto bersama-sama sekaligus pembuatan vidio tema kegiatan hari ini.


Semoga kegiatan Teras Literasi hari ini menjadikan manfaat bagi anak-anak Teras Literasi kedepannya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...