Langsung ke konten utama

Srikaya Jumbo


 Gambar. 1. Srikaya jumbo sewaktu masih di pohon.
 Gambar. 2. Srikaya jumbo setelah dipetik.

Gambar. 3. Srikaya jumbo siap di nikmati.

     Setelah membuat ulasan pendek tentang Jambu Alas Mini / Jambu Brazil, Pakdhe Eko membuat ulasan pendek tentang Srikaya Jumbo yang juga tumbuh subur didepan Teras Literasi. Tidak seperti pohon Jambu Alas Mini yang mempunyai buah yang lebat, untuk pohon Srikaya Jumbo hanya berbuah 3 biji salah satunya telah Pakdhe Eko petik.      
     Buah srikaya (Annona squamosa) berbentuk bola dengan tekstur kulit berbenjol-benjol kasar, daging buah bercitarasa manis masam dan dingin. Disamping dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, buah srikaya dapat juga  dijadikan buah olahan seperti selai dan sirup. Selain itu buah srikaya juga berkhasiat sebagai obat, antara lain untuk mengatasi demam, diare, dan menurunkan kadar asam urat. Buah srikaya yang masih hijau merupakan obat anti cacing dan sebagai insektisida yang efektif.
     Akan tetapi hingga saat ini masyarakat Indonesia belum terbiasa mengkonsumsi srikaya karena buah ini agak sulit dikonsumsi. Selain karena srikaya lokal ukuran buahnya kecil-kecil, buah srikaya lokal juga mengandung banyak biji yang cukup sulit untuk dipisahkan dari daging buahnya. 
     Namun masalah ini sekarang telah teratasi semenjak dikenalkannya srikaya Jumbo asal Australia yang memiliki banyak keunggulan dibanding srikaya lokal.
     Srikaya Jumbo New Varietas berasal dari Australia. Keunggulan srikaya jumbo New Varietas dibandingkan dengan srikaya lokal adalah umur berbuah genjah, rajin berbuah di dataran rendah sampai menengah, ukuran buah besar ( berat sampai 1 kg/buah), rasa lebih manis, biji lebih sedikit, serta daging buah lembut dan tidak berpasir. (https://warasfarm.wordpress.com/2014/06/24/keunggulan-srikaya-jumbo-yang-menggiurkan/amp/).
     Beragam komentar sewaktu Budhe Yanti memosting foto Srikaya Jumbo yang Pakdhe Eko petik dalam status WA, salah satunya komentar dari Bu. Farida beliaunya adalah warga Perum. PNS Lesanpuro. "Siip itu bu ....Varietas Jumbo.. klo mateng dagingnya tebel npunel gk ber air. Bijinya dikit..sy punya soalnya. 👍👍."
     Semoga ulasan pendek ini menjadikan informasi yang bermanfaat.

By Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...