Langsung ke konten utama

Peduli COVID-19

Gambar 1. Budhe Yanti menyerahan sembako secara simbolis kepada bapak ketua RT

Gambar 2. Budhe Yanti menyerahkan paket sembako kepada yang berhak menerima

Gambar 3. Budhe Tri menyerahkan paket sembako kepada yang berhak menerima lainnya

Gambar 4. Budhe Yanti secara simbolis menyerahkan paket sembako pada bu RT yang lainnya

Gambar 5. Budhe Yanti di temani Budhe Tri menyerahkan paket sembako kepada warga yang berdampak covid-19

     Kegiatan TBM Teras Literasi hari ini Minggu,  26 April 2020 adalah membagi paket sembako untuk warga yang berhak menerima dan terdampak Covid-19  di RT. 01dan RT. 02 wilayah RW. 05 Kelurahan Lesanpuro. 
     Kegiatan peduli covid-19 ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan TBM Teras Literasi tiap minggunya selama bulan Ramadhan di dua RT yang berbeda, masing-masing RT dibagikan 15 paket sembako.
     Berikut ini pedapat dari ketua RT. 01 dan ketua RT. 02 setelah secara simbolis  menerima paket sembako dari TBM Teras Literasi.           
     "Kami atas nama warga rt 01 rw 05 mengucapkan banyak terima kasih atas semua yang telah bpk ibu berikan kepada warga kami semoga  bermanfaat dan kesemuanya itu menjadi amal ibadah bpk ibu sekalian dan di balas dengan rezeki yang banyak dan barokah juga kami atas nama warga rt 01 minta maaf apabila dalam penyambutan ada yang kurang berkenan tidak ada kata yang pantas untuk kami sampaikan selain doa semoga TIM TBM Teras Literasi semakin maju dan tambah Sukses Aamiin." Tutur Bu. Riyanti mewakili  Pak ketua RT. 02.
     "Ya bapak ibu menurut saya bagus yang di kasih ngak ada yang komen malah mengucapkan trimakasih." Pendapat Pak Sholeh ketua RT. 01.
     Semoga kegiatan TL hari ini menjadikan manfaat untuk yang menerimanya.Aamiin.

By Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...