Pak kumis
Kenyataan SMK MITA
Sabtu-Minggu 29-30 Juni 2019
Liputan crew TL dua hari mendampingi pak kumis. Sudah hampir 23 tahun bapak guru ini menjadi seorang guru, bapak ini paham betul dengan kondisi di sekolahnya, sekolah dimana tempatnya mentranfer semua ilmu-ilmunya. Beliau sebagai guru Akuntansi dan saat ini dipercaya diberi amanah memimpin sekolah tempatnya mendidik siswa, beliaunya didik siswanya juga sedemikian rupa jika asal-asalan dalam memberikan pelajaran kepada siswa akan berakibat tidak bijaknya siswa dalam memutuskan pilihan-pilhan penting dalam kehidupannya kelak.
Siapa sebetulnya seorang kepala sekolah itu? Dia adalah salah satu guru Akuntansi yang diberi kepercayaan dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Bapak berkumis ini harus menjadi seorang guru dan sekaligus pemimpin yang hebat yang bisa menginspirasi, sehingga kelak jika siswanya kembali kepadanya sambil berkata "Terima Kasih pak, karena pelajaran yang bapak berikan saya menjadi orang sukses dan bisa membantu orang lain." Bahkan orang lain pun akan terkesima kepadanya. Alangkah senangnya hati ini. Bapak dua putri ini menceritakan, awalnya diberi kepercayaan menjadi kepala sekolah, “ saya bingung antara memperbaiki fisik sekolah dahulu atau lebih mengutamakan SDM. “ Akhirnya, saya memutuskan untuk mengubah pola pikir para guru dan siswa terlebih dahulu. Menurut saya awalnya hal tersebut sulit lantaran keduanya sudah nyaman dengan kebiasaan tidak disiplin yang dilakukan sehari-hari.”
Menurutnya menjadi pimpinan bukan merupakan impiannya. Mengapa? Karena tidaklah mudah ketika seseorang dengan segala keunikan dirinya merangkul dan memimpin semua orang yang masing-masing dengan keikhasannya. Sebagai seorang pemimpin disekolahnya ada yang berkomentar tentang kepala sekolah adalah orang kejam,
“Benarkah kepala sekolah adalah orang yang paling kejam?” menurutnya, Dia tidak bisa berkomentar banyak tentang komentar itu. Tetapi cukup menjadi bahan renungan untuk mencari makna dibalik itu semua. Kepala sekolah sebenarnya semacam Chief Executive Officer, yaitu pejabat eksekutif tertinggi di sekolah. Dalam peran sebagai CEO itu, kepala sekolah harus bisa mengelola sekolah yang dipimpinnya untuk bisa menghasilkan lulusan dengan nilai yang bagus tentunya dan diimbagi dengan tata kelola di delapan stardart yang baik dan kepala sekolah harus bisa membuat perencanaan, strategi, eksekusi, evaluasi, dan sekaligus menyiapkan manajemen resiko, terhadap program yang dibuat.
Semua tugas, peran dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah sebagaimana disampaikan di atas merupakan harapan yang patut dimiliki dan dibuat oleh seorang kepala sekolah. Namun dengan besar hati perlu disadari bahwa perwujudannya tidak semudah menganggukkan kepala tanda setuju.
Ada saja aral rintangan menghadang. Lebih banyak dukanya. Tetapi alhamdulillah, dengan usaha bersama guru, siswa, karyawan dan masyarakat sekitar, akhir-akhir ini perubahan mulai terlihat. "Sekarang sekolah kami menjadi banyak diminati dan anak-anak juga merasa nyaman belajar di SMK MITA ," ucapnya. Menurutnya juga, sebagai kepala sekolah dia harus berusaha menanamkan, memajukan dan meningkatkan pembinaan mental, moral, fisik dan artistik. Dengan pembinaan mental yang baik dan terus-menerus, kiranya para stakeholder sekolah semakin hari semakin menghayati tugasnya sebagai karya kemanusiaan bukan sekedar sarana perolehan nafkah. Demikian pula para siswa belajar semakin hari merasa at home, kerasan atau betah di sekolah tempat mereka menimbah ilmu dan aneka pendidikan. Dengan pembinaan moral, dia sebagai kepala sekolah mendidik segenap komponen sekolah menyangkut sikap, tutur kata dan perbuatan serta hak dan kewajiban masing-masing tenaga pendidikan dan siswa. Menurutnya juga sebagai kepala sekolah sebaiknya secara strategis mendorong dan memafasilitasi kerjasama yang baik, memberi ruang dan waktu untuk berkreasi meningkatkan kinerja kerja masing-masing pihak, dan menggunakan kemampuan individual sebagai kekuatan bersama dalam membangun sekolah yang dipimpinnya. Dalam kebersamaan kepala sekolah memanfaatkan segenap kekuatan sekolah dalam mewujudnyatakan visi dan misi sekolah SMK MITA.
SMK MITA, BISA
By Crew TL
Liputan crew TL dua hari mendampingi pak kumis. Sudah hampir 23 tahun bapak guru ini menjadi seorang guru, bapak ini paham betul dengan kondisi di sekolahnya, sekolah dimana tempatnya mentranfer semua ilmu-ilmunya. Beliau sebagai guru Akuntansi dan saat ini dipercaya diberi amanah memimpin sekolah tempatnya mendidik siswa, beliaunya didik siswanya juga sedemikian rupa jika asal-asalan dalam memberikan pelajaran kepada siswa akan berakibat tidak bijaknya siswa dalam memutuskan pilihan-pilhan penting dalam kehidupannya kelak.
Siapa sebetulnya seorang kepala sekolah itu? Dia adalah salah satu guru Akuntansi yang diberi kepercayaan dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Bapak berkumis ini harus menjadi seorang guru dan sekaligus pemimpin yang hebat yang bisa menginspirasi, sehingga kelak jika siswanya kembali kepadanya sambil berkata "Terima Kasih pak, karena pelajaran yang bapak berikan saya menjadi orang sukses dan bisa membantu orang lain." Bahkan orang lain pun akan terkesima kepadanya. Alangkah senangnya hati ini. Bapak dua putri ini menceritakan, awalnya diberi kepercayaan menjadi kepala sekolah, “ saya bingung antara memperbaiki fisik sekolah dahulu atau lebih mengutamakan SDM. “ Akhirnya, saya memutuskan untuk mengubah pola pikir para guru dan siswa terlebih dahulu. Menurut saya awalnya hal tersebut sulit lantaran keduanya sudah nyaman dengan kebiasaan tidak disiplin yang dilakukan sehari-hari.”
Menurutnya menjadi pimpinan bukan merupakan impiannya. Mengapa? Karena tidaklah mudah ketika seseorang dengan segala keunikan dirinya merangkul dan memimpin semua orang yang masing-masing dengan keikhasannya. Sebagai seorang pemimpin disekolahnya ada yang berkomentar tentang kepala sekolah adalah orang kejam,
“Benarkah kepala sekolah adalah orang yang paling kejam?” menurutnya, Dia tidak bisa berkomentar banyak tentang komentar itu. Tetapi cukup menjadi bahan renungan untuk mencari makna dibalik itu semua. Kepala sekolah sebenarnya semacam Chief Executive Officer, yaitu pejabat eksekutif tertinggi di sekolah. Dalam peran sebagai CEO itu, kepala sekolah harus bisa mengelola sekolah yang dipimpinnya untuk bisa menghasilkan lulusan dengan nilai yang bagus tentunya dan diimbagi dengan tata kelola di delapan stardart yang baik dan kepala sekolah harus bisa membuat perencanaan, strategi, eksekusi, evaluasi, dan sekaligus menyiapkan manajemen resiko, terhadap program yang dibuat.
Semua tugas, peran dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah sebagaimana disampaikan di atas merupakan harapan yang patut dimiliki dan dibuat oleh seorang kepala sekolah. Namun dengan besar hati perlu disadari bahwa perwujudannya tidak semudah menganggukkan kepala tanda setuju.
Ada saja aral rintangan menghadang. Lebih banyak dukanya. Tetapi alhamdulillah, dengan usaha bersama guru, siswa, karyawan dan masyarakat sekitar, akhir-akhir ini perubahan mulai terlihat. "Sekarang sekolah kami menjadi banyak diminati dan anak-anak juga merasa nyaman belajar di SMK MITA ," ucapnya. Menurutnya juga, sebagai kepala sekolah dia harus berusaha menanamkan, memajukan dan meningkatkan pembinaan mental, moral, fisik dan artistik. Dengan pembinaan mental yang baik dan terus-menerus, kiranya para stakeholder sekolah semakin hari semakin menghayati tugasnya sebagai karya kemanusiaan bukan sekedar sarana perolehan nafkah. Demikian pula para siswa belajar semakin hari merasa at home, kerasan atau betah di sekolah tempat mereka menimbah ilmu dan aneka pendidikan. Dengan pembinaan moral, dia sebagai kepala sekolah mendidik segenap komponen sekolah menyangkut sikap, tutur kata dan perbuatan serta hak dan kewajiban masing-masing tenaga pendidikan dan siswa. Menurutnya juga sebagai kepala sekolah sebaiknya secara strategis mendorong dan memafasilitasi kerjasama yang baik, memberi ruang dan waktu untuk berkreasi meningkatkan kinerja kerja masing-masing pihak, dan menggunakan kemampuan individual sebagai kekuatan bersama dalam membangun sekolah yang dipimpinnya. Dalam kebersamaan kepala sekolah memanfaatkan segenap kekuatan sekolah dalam mewujudnyatakan visi dan misi sekolah SMK MITA.
SMK MITA, BISA
By Crew TL
Komentar
Posting Komentar