Langsung ke konten utama

MARAFI (Malang Ramadhan Festival)






Foto berkegiatan di MARAFI dan berbagi itu indah di TBM

       Hari ini Minggu 19 Mei 2019 kegiatan anak-anak TL diawali dengan kegiatan di stadiun Kanjuruan Kab. Malang (Auting Class). Anak TL, Kakak Fia, Kakak Inayah, Budhe Yanti dan Pakdhe Eko berangkat dari TL tepat pukul 06.00 Wib dengan mengunakan mobil operasional TL. Hampir 45 menit perjalanan antara TBM TL ke stadiun Kanjuruan Kab. Malang. Di stadiun Kanjuruan kegiatan Marafi ini dihardiri oleh TBM seMalang Raya diataranya adalah GPAN Kepanjen,  Galeri Kreatif, Omah Ilmu, Sekolah Garasi, Ruang Belajar Aqil (RBA) dan Teras Literasi. 
      “Kegiatan Marafi (Malang Ramadhan Festival) ini merupakan agenda rutin bagi TBM se Kab. Malang. Selain diisi kreasi seni juga diisi kegiatan sosial,” ujar Budhe Yanti. Kali ini TBM  TL yang berada di Perum PNS Lesanpuro  Kedungkandang ini tidak mengajak seluruh anggotanya untuk ikut kegiatan bertajuk Marafi (Malang Ramadhan Festival) yang berlangsung selama bulan ramadhan ini.
 Anak-anak TL yang ikut adalah anak TL yang jumlah kitir ceritanya berjumlah 16 kitir, ini merupakan reward untuk anak TL dan.memotivasi anak TL yang lain.
      Kegiatan di Marafi sendiri dimulai dengan membuat bunga dari kertas bofalo yang di pandu oleh mas aditya ( dari TBM Omah Ilmu ) hampir satu jam kegiatan ini berlangsung. Mulai dari mengunting pola sampai menempelkan hasil mengunting pola sampai menjadi bunga. Kegiatan berikutnya adalah Kolase (dari TBM RBA) yakni kreativitas dengan memanfaatkan barang daur ulang seperti kain perca, daun kering, kertas bekas, majalah, dan sebagainya untuk membuat suatu karya seni dengan teknik menempel. 
      Hampir dua jam berlalu kegiatan di Marafi akhirnya selesai, acara di tutup oleh kakak-kakak dari TBM RBA, dilanjutkan dengan foto bersama. Untuk anak-anak  TL sendiri setelah acara selesai dilanjutkan dengan bermain sepeda goes. Dengan penuh semangat anak-anak TL yang ikut mengayuh sepeda goes, seakan hari ini hari biasa padahal hari ini adalah hari puasa. Hampir 30 menit kegiatan sepeda goes ini berlangsung. Rombongan anak-anak TL pulang tepat pukul 11.00.wib didalam perjalanan semua anak TL yang ikut kegiatan di Marafi tertidur nyenyak. Setelah nyampai rumah masing-masing anak-anak TL istirahat sebentar untuk nantinya jam 16.00 win anak- anak TL akan berkegiatan rutin di TL.
      Jam 15.00 wib Pakdhe Eko bersama crew TL mempersiapkan kegiatan rutin anak-anak TL. Belum selesai crew TL mempersiapkan tempat kegiatan ada anak-anak TL yang sudah datang untuk berkegiatan. Kegiatan ini tanpa dibuka seperti biasa tapi berkegiatan dulu mulai dari menulis kitir cerita, melanjutkan kolase dan mewarnai gambar. 
      Tepat pukul 16.00 wib kegiatan TL dimulai, acara dibuka oleh Pakdhe Eko yang di temani oleh crew TL dan pembacaan doa bersama-sama. Kegiatan berikutnya adalah ice breaking oleh Budhe Yanti yaitu melatih dan mengukur  konsentrasi anak TL, dengan cara menghitung awal lengan tangan sebelah kanan lalu lengan diangkat tinggi seakan bisa menggayuh atap galery TL dengan memekamkan mata sambil terucap "panjang,panjang,panjang" . Pejaman mata terbuka lalu dihitung kembali lengan tangannya."Waoo...tambah panjang lenganku teriak semua anak TL dengan herannya". "Asyik yaa ..seperti sulab teriak Feby salah satu anak TL". Setelah kegiatan ice breaking kegiatan selanjutnya adalah melanjutkan kegiatan yang tadi tertunda karena kegiatan acara pembukaan. Dengan penuh semangat anak-anak TL melanjutkan kegiatannya serasa hari biasa padahal hari ini adalah hari puasa.
      Tepat pukul 17.00 wib kegiatan TL di akhiri bagi anak-anak TL yang belum selesai dalam kolase dan mewarnainya bisa di lanjutkan pada hari Minggu berikutnya. Kegiatan hari ini ditutup oleh Pakdhe Eko dan doa bersama. Dilanjutkan pembagian takjil, hari ini takjil yang diterima oleh anak-anak TL berasal dari Bu RT ( bu Tri Sutopo ) berupa es blewa dan roti dari TL sendiri. Seperti biasa kegiatan ini di akhiri dengan foto bersama dan pembuatan vidio yel-yel TL"anak TL mengucapakan selamat berbuka puasa".

By Eko MW

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATSOL IPS VIII BAB III

  BAB III KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARARUANGPENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI,SOSIAL,BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN 3.3. Menganalisis keunggulan   dan keterbatasan ruang dalam permintaan  dan penawaran, teknologi sertapengaruhnya terhadap interaksi antar ruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN. JAWABLAH DENGAN TEPAT DAN BENAR  ( silakan jawab di kolom komentar, beri nama, kelas dan no absensi ) 1.    Daerah berikut yang memiliki keunggulan komparatif pada barang-barang industri adalah .... A. Sumatera B. Jawa C. Kalimantan D. Papua   2.    Tingkat permintaan barang dan jasa masyarakat di pedesaan cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan masyarakat di perkotaan. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan permintaan masyarakat pedesaan terhadap barang dan jasa adalah .... A. mengirimkan tenaga penyuluh dalam upaya meningkatkan hasil pertanian B. memberikan bantuan langsung ...

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekana...

Mengapa Ada TL

  Mengapa ada taman bacaan masyarakat? Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai sumber informasi sangat berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang literasi karena berfungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Mengapa ada TBM Teras Tegal Literasi? TBM ( taman bacaan masyarakat ) Teras Tegal Literasi bisa dikategorikan sebagai perpustakaan masyarakat karena sasaran utamanya adalah warga masyarakat,  TBM TL hadir sebagai tempat baca yang asik untuk rekreasi tipis-tipis,mengapa? Yaa...karena  dengan suasana yang sederhana dan lebih fleksibel,TBM  Teras Literasi ( TL ) terbuka bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. TBM  TL didesain layaknya taman yang sarat dengan kehangatan susasana keluarga yang berada di lingkup perumahan dikelilingi perkampungan yang asri. Sehingga yang didapatkan oleh orang yang berku...