Langsung ke konten utama

Ibu PKK Menulis






Hal sederhana namun bermakna persembahan dari Ibu PKK RT.07 RW.05 Perum PNS Lesanpuro Kota Malang. Hadiah ini untuk ibu tercinta dari ibu tersayang. Kado terindah “Goresan Karya Ibu PKK” buku yang diberikan pada orang-orang tersayang yang tak kan dinilai dari mahal atau murahnya harga sebuah buku, namun  karya yang luar biasa sudah tercipta dan manfaat yang dapat didapatkan dari buku ini.
Mengawali kegiatan ini tidak mudah, tetapi tidak sangat sulit melaksanakannya. Ibu PKK yang biasanya hanya sekedar berkumpul untuk arisan, mendengarkan  informasi dan praktek memasak, tetapi kali ini ibu PKK RT.07 RW.05 begitu antusias mendengarkan provakasi tentang menjadi penulis.
Obsesi semangat ibu PKK ini muncul setelah dijelaskan dan ibu-ibu ditunjukkan hasil karya buku cerita  ber ISBN karya putra-putri tersayang mengikuti kegiatan di TBM Teras Literasi.”Bu Yanti pengelola TBM Teras Literasi juga menjelaskan bagaimana proses kreatifitas anak anak itu terjadi".
“Bu Yanti juga menyampaikan bahwa kita sehari-hari disibukkan dengan urusan anak dan keluarga, tetapi produktifitas kita semua harus tinggi. Menulis itu tak menyita waktu dan dapat dilakukan saat segang”.  Semua ibu yang hadir serentak untuk bergerak ikut jadi kegiatan ini tidak ada paksaan. ‘TBM TL akan memfasilitasi kegiatan Ibu PKK dalam menulis karena ini kegiatan awal yang luar biasa dari ibu PKK, ini adalah karya ibu PKK RT.07 dimana menghasilkan karya yang bagus akan menumbuhkan rasa bangga dan rasa menghagai kemampuan diri kata Pakde Eko juga pengelola TBM TL”.
Luar biasa, saya selaku RT.07 turut senang sekaligus bangga terhadap ibu-ibu PKK Perumnas PNS Lesanpuro, proses tidak mengingkari hasil semoga kedepan lebih maju dan sukses slalu buat TBM TL

Sumber: Jurnalis Shafiyah Sarita W.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...