Langsung ke konten utama

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

 

Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa. 


Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk, 


di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya


Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain

1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.


2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana siswa dapat memahami atau memaknai apa yang telah dipelajari.


3.Diferensiasi produk: memberikan siswa pilihan bagaimana mereka dapat mentransmisikan pembelajaran yang diinginkan.


4. Guru pendamping memberikan Pengajaran langsung: guru memberikan instruksi secara langsung kepada siswa.


5.Guru pendamping memberikan Pengajaran tidak langsung: disini  guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep pembelajaran.


6.Pengajaran interaktif: guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan guru dan teman sekelas dalam proses pembelajaran.


7.Pengajaran berbasis proyek: siswa diberi tugas untuk menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan materi pembelajaran.


8. Pengajaran berbasis masalah: siswa diberikan masalah yang harus diselesaikan dengan menggunakan konsep pembelajaran yang telah dipelajari.


9. Pengajaran berbasis masalah: siswa diberikan masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan konsep pembelajaran yang telah dipelajari.

Dari sembilan strategi diatas siswa dan guru mempunyai pilihan strategi apa yang sesuai dilaksanakan di ujian praktek di SMPN 27 Malang


Ujian praktik yang berdiferensiasi dapat diimplementasikan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan siswa, serta memberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian


Dengan demikian, tujuan ujian praktek dengan pendekatan berdiferensiasi adalah untuk memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar yang optimal.


Alhamdulillah selama empat hari aksi pembelajaran dengan pendekatan berdiferensiasi berhasil Pendekatan berdiferensiasi dalam praktik ujian dikelas 9 ini memiliki manfaat yang cukup besar. Disini terlihat setiap  siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga siswa diberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian.


Pendekatan berdiferensiasi sudah tampak  untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat merasa dihargai dan hasil belajar mereka dapat maksimal. Dalam pembelajaran berdiferensiasi ujian praktek  kelas 9 ini terlihat betul siswa sering bekerja dalam kelompok kecil atau berasal dari latar belakang yang berbeda, sehingga memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial siswa, seperti kemampuan berkomunikasi dan kerjasama dalam tim.


Terus tergerak bergerak menggerakkan dalam belajar bermakna berdampak berkelanjutan di merdeka belajar merdeka mengajar


Suyati_1-2-2024


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lepas rindu crew TL

  Kau Datang Dalam Aksi MSIB #4 M asa S ejenak I de B ersama Kata orang kita  G I L A, kita memang G I L A G iat I de L anjut A ksi Selalu ada dimanapun dan untuk siapapun Saat itu ada informasi untukku Ku terima ada koordinasi dulu Namun aku bingung kenapa ke aku Apa karena ada ikatan atau hanya kebetulan Ya .. aku yang saat ini bisa membantu mu Aku, Kau, dan Kita bisa menyatu Walau kau berasal dari daerah jauh   Aku hanya mendengar dan tak tau tentangmu Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku Begitu ceria dan penuh warna Hingga pahitnya terbang entah kemana Siapa kau dan kau sebenarnya Pikirku terus menerka-nerka Akhirnya aku tahu dari perkenalanmu Waktuku habis bersamamu Tapi lama baru ku tahu Ada cerita ada gembira ada haru Ada gaya ada pesona ada lemah Ada gerak ada proses ada lambat Ada respon ada tanggap ada acuh Semua ada sebagai bumbu bersama Beberapa bulan kau dan aku alami itu Memantapkan asa untuk satu tujuan  Meski ku tahu keras kepalamu itu Tak pernah rendahkan ego

Meong Literasi di pisah kenang MSIB#4

  Aksi asik malam ini crew TL berkunjung ke acara pelepasan mahasiswa magang MSIB #4 RBA_Kampus Merdeka Kemenristek bertempat di obyek wisata Wonosari kebun teh Lawang. Tepat jam 16.30 wib crew TL Sampai dilokasi,melihat semua mahasiswa magang Independen Bersertifikat sedang berkegiatan kolaborasi dengan penempatan daerah lain di Aula wisata. Crew TL menunggu sambil menikmati pemandangan kebun teh Wonosari Lawang hingga jam istirahat isoma, crew TL hampiri lagi crew TL MSIB#4 kami bangun  refleksi cerita kebersamaan, ada senyum sipu,tawa dan canda dan ada tangis melepas perpisahan dengan peluk sayang dari Crew TL terutama dengan pakdhe Eko dan budhe Yanti. Surprise dari crew TL buket meong tersampaikan pada setiap crew TL MSIB4, sorak tawa haru menerimanya, oooo Kiki kata kak Yayang ,nama kucing kesayangan yang akan ikut serta ke daerah asalnya. Buket meong telah disiapkan oleh Crew TL dalam waktu sehari membuat enam buket meong, hasil praktik nyata dari pelatihan yang diikuti Minggu l