Langsung ke konten utama

Pelopor kesadaran bijak plastik di sekolah.


Aksi asik pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9 pada tema Upaya meningkatkan ekonomi kreatif hari ini semua murid beraksi nyata  pemanfaatan sampah plastik.

Tujuan murid dalam pemanfaatan sampah plastik untuk kreativitas adalah untuk mengurangi sampah plastik di rumah, dimana disekolah no sampah plastik.

Juga menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menjaga kesehatan di lingkungan sekolah, dan juga untuk aksi nyata pembelajaran IPS di kelas 9.

Di harapkan dengan aksi ini semua murid bisa lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas murid dalam mengolah sampah plastik menjadi keterampilan atau produk yang bermanfaat dan bernilai.

Bahaya sampah plastik yang mencemari lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan. Sebagai warga sekolah perlu turut andil dalam mengurangi pencemaran akibat sampah plastik ini. 

Mengajarkan semua murid untuk bijak plastik tidak hanya bisa dilakukan di rumah, Aksi mengurangi dampak sampah plastik juga dilakukan semua murid di lingkungan sekolah. Guru mengajak murid menjadi pelopor kesadaran bijak plastik di sekolah.

Cara sederhana untuk menimbulkan kesadaran akan bahaya plastik pada lingkungan sekolah SMP Negeri 27 Malang bisa dimulai dengan menggagas kegiatan “Jumat Bersih” dalam kesatuan program "JUMPALIK" Jum'at pagi literasi kewirausahaan. Setiap hari Jumat, semua murid untuk membersikan lingkungan kelas, halaman, toilet ,taman,kebun semua area sekolah serta mengumpulkan dan memilah sampah yang ada di lingkungan sekolah.

Tidak hanya itu di dalam setiap kegiatan belajar pada materi di tiap mata pelajaran di tekankan akan kebersihan dan penggurangi sampah plastik, diharapkan aksi ini dapat membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sekolah.

Mengubah sampah Plastik Menjadi karya adalah aksi nyata murid dalam pembelajaran IPS, dapat mengolah sampah plastik menjadi keterampilan atau produk yang bermanfaat dan bernilai, seperti mengubah sampah plastik menjadi karya lain.

Karya yang dihasilkan murid ini sangat bagus kreatifitas muncul dari paduan inovasi murid, juga ok diadakan lomba memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan tangan juga bisa dilaksanakan di masing-masing kelas, kreativitas kreativitas murid di sekolah dan meningkatkan kesadaran bijak plastik pada semua murid.

Ini salah satu testimoni dari murid kelas 9

Nama kelompok

1. Pingki Handayani /19 

2. Syifah Purnamasari /29

Tema : Pemanfaatan limbah sampah plastik untuk menumbuhkan  ekonomi kreatif 

Nama hasil produk : Gantungan hijab dari cup plastik

Pengalaman yang didapat dalam praktek nyata membuat produk adalah 

Cup plastik yang biasa dibuat minum bisa menjadi gantungan hijab, hijab pun menjadi tertata rapi dan tidak sembarangan lagi untuk menaruh hijab

Kesan yang terkait membuat produk gantungan hijab ini untuk meningkatkan ekonomi kreatif.

- dapat mengetahui proses pembuatan nya 

- asik dan seru saat membuat nya 

- barang bekas yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat

- bisa untuk wirausaha untuk menguatkan pendapatan keluarga

Nama kelompok,kelas 9

1. Sophia Arum Nabilah

2. Raiysah Zakia Effendi

Tema ; Pemanfaatan limbah sampah plastik untuk menumbuhkan ekonomi kreatif 

Nama hasil produk ; Hiasan dinding dari tutup botol bekas

Pengalaman yang didapat dalam praktek nyata membuat produk :

Kami mendapat pengalaman untuk meningkatkan kerjasama, serta berfikir kreatif untuk menciptakan estetika pada produk yang akan dihasilkan, sehingga kami berusaha menghasilkan produk yang tak hanya indah namun memiliki daya nilai jual lebih tinggi dari bahan baku awal. 

Kesan kami yang terkait membuat produk ini untuk meningkatkan ekonomi kreatif :

Ternyata barang bekas bahkan yang dapat menjadikannya limbah dapat kita olah sedemikian rupa sehingga menjadi barang yang tepat guna, bahkan dapat dijadikan sebagai penunjang ekonomis kreatif, dengan modal minim.

Nama kelompok, kelas 9B

1. Salsabila/26

2. Zazqia Choirunnissa/31

Tema ; Pemanfaatan limbah sampah plastik untuk menumbuhkan ekonomi kreatif

Nama hasil produk :  bunga dari sedotan 

Pengalaman yang didapat dalam praktek nyata membuat produk adalah kita dapat mempelajari dan mendaur ulang sampah non organik menjadi sebuah barang baru dan menumbuhkan rasa kreativitas. 

Kesan apa yang terkait membuat produk ini untuk meningkatkan ekonomi kreatif ? 

• Kesan yang terkait untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang dihasilkan pada produk daur ulang limbah sampai plastik adalah barangnya sangat unik, sehingga ketika dijual bisa menguntungkan dan sangat laris. Karena produk yang dihasilkan sangat bagus dan menarik minat pembeli.

Itulah refleksi dari beberapa kelompok, Semoga pembelajaran aksi asik nyata dari murid di mata pelajaran IPS ini bisa bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar


Suyati_12-1-2024




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lepas rindu crew TL

  Kau Datang Dalam Aksi MSIB #4 M asa S ejenak I de B ersama Kata orang kita  G I L A, kita memang G I L A G iat I de L anjut A ksi Selalu ada dimanapun dan untuk siapapun Saat itu ada informasi untukku Ku terima ada koordinasi dulu Namun aku bingung kenapa ke aku Apa karena ada ikatan atau hanya kebetulan Ya .. aku yang saat ini bisa membantu mu Aku, Kau, dan Kita bisa menyatu Walau kau berasal dari daerah jauh   Aku hanya mendengar dan tak tau tentangmu Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku Begitu ceria dan penuh warna Hingga pahitnya terbang entah kemana Siapa kau dan kau sebenarnya Pikirku terus menerka-nerka Akhirnya aku tahu dari perkenalanmu Waktuku habis bersamamu Tapi lama baru ku tahu Ada cerita ada gembira ada haru Ada gaya ada pesona ada lemah Ada gerak ada proses ada lambat Ada respon ada tanggap ada acuh Semua ada sebagai bumbu bersama Beberapa bulan kau dan aku alami itu Memantapkan asa untuk satu tujuan  Meski ku tahu keras kepalamu itu Tak pernah rendahkan ego

Meong Literasi di pisah kenang MSIB#4

  Aksi asik malam ini crew TL berkunjung ke acara pelepasan mahasiswa magang MSIB #4 RBA_Kampus Merdeka Kemenristek bertempat di obyek wisata Wonosari kebun teh Lawang. Tepat jam 16.30 wib crew TL Sampai dilokasi,melihat semua mahasiswa magang Independen Bersertifikat sedang berkegiatan kolaborasi dengan penempatan daerah lain di Aula wisata. Crew TL menunggu sambil menikmati pemandangan kebun teh Wonosari Lawang hingga jam istirahat isoma, crew TL hampiri lagi crew TL MSIB#4 kami bangun  refleksi cerita kebersamaan, ada senyum sipu,tawa dan canda dan ada tangis melepas perpisahan dengan peluk sayang dari Crew TL terutama dengan pakdhe Eko dan budhe Yanti. Surprise dari crew TL buket meong tersampaikan pada setiap crew TL MSIB4, sorak tawa haru menerimanya, oooo Kiki kata kak Yayang ,nama kucing kesayangan yang akan ikut serta ke daerah asalnya. Buket meong telah disiapkan oleh Crew TL dalam waktu sehari membuat enam buket meong, hasil praktik nyata dari pelatihan yang diikuti Minggu l

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana si