Aksi asik coblosan
Aksi asik di bumi Relicmandaya memfasilitasi bakat minat semua murid, dari seni hingga olah raga.
Diawal ada tari Cucuk lampah dimana empat penari mengawal bapak ibu guru dan tenaga kependidikan SMPN 27 Malang untuk menuju ke lapangan sekolah sebagai tempat unjuk bakat minat murid hari ini. Dalam bahasa Jawa, cucuk berarti pemimpin pasukan, sementara lampah artinya berjalan. Jadi, cucuk lampah adalah pemimpin dari pasukan terdepan. Tradisi cucuk lampah diadakan pada saat kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses.
Sebagai awal aksi sambutan dari bapak kepala sekolah sebagai pembuka acara, beliau menyampaikan "sekolah akan memfasilitasi mendukung semua bakat minat murid SMPN 27 Malang.
Aksi berikutnya Fashion murid kolaborasi kelas 7 8 dan 9 dengan pakaian adat nuansa modern, berlenggak-lenggok diiringi musik lagu daerah.
Dilanjutkan bernyanyi tembang Jawa tampilan kelas 8, dengan suara merdu mendayu dayu.
Tak kala serunya dilanjut drama musikal judul Joko Tarub mencari jodoh. Seru tawa dari penonton dari vokal masing masing pemain dengan campuran musikal yang apik.
Berlanjut ke acara inti pemilu OSIS ,tim KPU mempersiapkan tempat coblosannya. Seperti halnya pemilu pada umumnya KPU menetapkan. semua warga sekolah siap mencoblos kartu pilih yang sudah disiapkan menuju ke masing-masing bilik.
Alhamdulillah penghitungan suara dimulai , tibalah pengumuman perolehan suara terbanyak yang diperoleh oleh calon OSIS no 1,
Pesan bapak ibu guru, Ketua OSIS hendaknya memang bisa menjadi figur contoh, inspirasi, teladan dan sebagainya bagi siswa-siswa lainnya. Pengurus OSIS terutama ketua OSIS harus mampu menjadi koordinator pada setiap kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Memang, untuk menjadi pemimpin yang baik, tidak pekerjaan yang mudah. Pengurus OSIS harus selalu belajar dan mengembangkan diri sebagai individu maupun sosial.
Aksi asik hari ini termasuk Pekan P5 dengan mengusung tema Suara Demokrasi dalam aksi asik coblosan ketua OSIS SMPN 27 Malang, adalah aksi nyata konsep kepemimpinan murid, yang memiliki makna murid memiliki kepemilikan dan tanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Murid memiliki inisiatif dan dan pilihan atas apa yang akan mereka pelajari, bagaimana cara mereka belajar, hingga bagaimana mengatur proses belajarnya.
Aksi asik P5 tema suara demokrasi ditutup dengan aksi seru literasi Budaya sesuai kearifan lokal wilayah sekolah yang merupakan aset lingkungan dan budaya dengan kesenian Bantengan. Diketahui Kesenian Bantengan merupakan salah satu bentuk dari wujud fisik kearifan lokal yang lebih komprehensif di wilayah lingkungan sekolah.
Nilai Melalui Keunikan
Jika dilihat dalam segi ekonomi, kesehatan, sosial, agama ternyata Bantengan itu merangkap dalam semua aspek. Dilihat dari segi sosial, Bantengan mempersatukan masyarakat yang berjiwa seni untuk mengikuti kesenian bantengan. Selain itu, juga bisa mengenal satu sama lain dari komunitas bantengan lain dan mendapat saudara lebih banyak. Ditinjau dari segi agama, Bantengan tidak lepas dari doa-doa dan kegiatan yang biasanya dilakukan dalam agama islam seperti berdoa bersama. Dalam aksi asik ini ada pembelajaran yang bermakna bagi murid khususnya.
Alhamdulillah aksi asik hari ini berjalan lancar dan sukses di bumi Relicmandaya.
Terus tergerak bergerak menggerakkan dalam aksi belajar bermakna berdampak berkelanjutan merdeka belajar merdeka mengajar.
SW_19-10-2023
Komentar
Posting Komentar