Langsung ke konten utama

Ledok Ombo

 

Aksi asik hari ini Sabtu 1 Juli dan Minggu 2 Juli 2023 adalah Camp Literasi di Ledok Ombo Poncokusumo Kabupaten Malang.

Bismillah  dengan armada si putih bersepuluh berangkat jam 08.00 dari Pawon Literasi yang di komadani Pakdhe Eko dengan peserta aksi asik pada hari ini dari kota Surabaya dan Crew TL dari Kota Malang.

Perjalanan sekitar 40 menit dari Pawon Literasi, hawa dingin pohon pinus  dan kanan kiri kebun jeruk dan sayur mayur terlihat menyejukkan hati

Alhamdulillah sampai lokasi anak TL bersiap mencari lokasi yang nyaman, banner bekas di gelar untuk alas bersantai.

Aksi literasi numerasi dengan permainan Uno siap dimainkan bersama, ada yang raja ngeyel tak mau kalah dalam permainan, ada yang yaa ...sudahlah mengalah saja,

Permainan Uno juga dapat memprediksi apa yang terjadi jika dirinya terlewat 1 langkah. 

Selain melatih working memory, bermain uno juga dapat mengasah fleksibilitas. Ini karena permainan uno menuntut pemainnya untuk beradaptasi serta menyesuaikan diri dengan situasi dan kenyataan yang selalu berganti.

Dalam permainan Uno ini juga kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka-angka sehingga  dikenal sebagai kemampuan numerasi. Aksi asik permainan uno ini sebagai salah satu pematik dalam aksi literasi numerasi 

Roti bakarpun siap di sajikan Budhe Yanti  yang dinikmati sambil permainan Uno. Membaca keadaan dan sudah waktunya menikmati camilan dengan kondisi alam yang sangat dingin memancing peserta Camp dan Crew TL untuk nyemil.

Di hamparan luas udaranya masih segar jauh dari polusi, dengan pohon-pohon pinus berjajar dan hutan hijau lebat sejauh apapun mata memandang. 

Berada dalam pengelolaan yang baik dari Perhutani dan Lembaga Kemitraan Desa Penguasaan Hutan (LKDPH), hutan pinus ini jadi destinasi wisata yang bisa membuat hati adem.

Di Ledok Omboh ini anak TL dan crew TL bermain Hammocking yang telah menjadi trend yang mendunia. 

Tidak hanya di Ledok Omboh banyak wisata hutan pinus di Malang yang juga menawarkan permainan Hammocking sebagai salah satu wahana yang menarik. 

Dua Hammock yang di pasang oleh crew TL untuk dibuat ayun-ayun peserta Camp Literasi, sambil merasakan semilir angin sejuk membelai dan mendengarkan suara gemerisik dedauan yang bergoyang di pucuk-pucuk pohon.

Suara satwa alam di sekitar terdengar seperti lullaby pengantar tidur yang menyeyakan. 

Sangat tepat crew TL mengadakan aksi asik Camp Literasi di Ledok Ombo.

Api unggun menemani dinginnya malam, ada tiga tenda yang siap ditempati penghuninya.

Lanjut aksi asik literasi alam, yaitu semua peserta Camp Literasi dan Crew TL berjalan menyusuri bukit menuju ke sungai di tepi hutan pinus. 

Dikelilingi tebing-tebing alami, area sungai ini menyajikan pemandangan alam indah. 

Disungai yang jernih ini semua peserta Camp Literasi dan Crew TL bermain air dan merasakan dinginya air sungai.

Pengalaman Camp Literasi yang sangat menyenangkan, dengan aksi asik Camp Literasi  2023 semua peserta Camp Literasi dan Crew  a TL dapat saling lebih mengenal satu sama yang lainnya.

Peserta Camp Literasi dan Crew TL berharap Camp Literasi bisa menjadi agenda tahunan yang bisa diselenggarakan dua kali dalam satu tahunnya.

Terus bergerak belajar bermakna berdampak berkelanjutan merdeka belajar merdeka mengajar.


SW_1-7-2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...