Langsung ke konten utama

Guru Berubah

 

Apa peranan guru dalam pembelajaran, peranan guru berangkat dari pemahaman murid, kemudian guru masuk pelan-pelan memberikan pertanyaan pematik lanjut murid menemukan apa ketertarikan murid dalam topik tersebut, jadi guru hanya seperti mengarahkan memandu saja muridlah yang mencari jalannya, ibarat kalau murid mau jatuh ke jurang guru menariknya.

 Guru tidak hanya sekedar memberikan materi saja, tugas guru yang tidak tergantikan baik oleh teknologi manapun adalah membimbing dan membantu murid menemukan potensi murid, membimbing murid menemukan solusi terhadap permasalahan yang murid hadapi,inilah tugas dari guru dalam peranan guru di pembelajaran dengan pendekatan inquiri.


Guru dalam kompetisi boleh saja, tapi sekarang kolaborasi saling belajar saling menginspirasi, guru selalu buka mata buka telinga buka hati belajar tidak hanya dari sesama teman guru atau mungkin dari pengawas atau mungkin dari kepala sekolah saja, belajar bermakna itu ada bisa dari murid jadi istilahnya guru belajar dari mana saja .


 Dalam keikutsertaan seperti ikut kegiatan berbagi praktik baik kemauan guru untuk berkembang. Inilah yang dialami guru setiap hari, guru harus punya keyakinan,guru sudah mulai atau akan memulai jangan menyerah tetap berusaha.


Guru masih perlu banyak belajar jadi barangkali satu hal yang sempat terpikirkan guru harus terbuka dan membuka diri atas perkembangan kemajuan jaman, guru selalu open minded sajalah artinya guru punya pengalaman, guru punya masa lalu , guru punya bawaan pembelajaran sendiri, guru punya data informasi pengetahuan apapun yang sudah melekat pada diri guru tapi situasi yang hadapi saat ini senantiasa berubah selain guru untuk belajar hal-hal yang baru, belajar hal-hal yang bagi guru asing tapi guru juga open untuk mau menyesuaikan jikalau memang situasinya sudah tidak cocok ya ganti, sehingga dari situlah guru akan bisa menjawab apapun tantangannya.


 Artinya guru memang punya semangat eksperimen semangat melakukan yang terbaik tapi kalau guru ragu akan bisa atau tidak bisa itu sulit dimana guru tidak bisa berubah.  

 

Guru harus tinggalkan pola lama tidak sesuai dengan guru jaman ini, tinggalkan pola yang lama harus diperbaiki. Memang tidak semua guru bisa untuk menyesuaikan tantangan yang baru guru rasa hal begini sulit tidak semua orang guru tapi ya memang harus seperti itu.


Guru hanya satu sumber belajar selain muridnya yang belajar gurunya pun juga harus belajar memperkaya wawasan dan banyak-banyak mencari cara, sabar dalam berproses jika guru ingin menghasilkan hasil akhir yang manis tadi proses yang pahit itu mungkin bisa dirasa, manis karena memang guru menikmatinya.


 Guru pun juga harus open minded , open minded dengan berbagai macam permasalahan, jika salah satu eksperimen satu gagal maka cari cara yang lain mencari solusi yang lainnya demi mencapai murid-murid yang luar biasa.

Kemauan belajar bukan hanya pada murid, guru juga harus terus belajar. 

Belajar terbuka dengan segala kemungkinan tantangan dan belajar untuk terus mencari cara memecahkan setiap tantangan.


SW_1-11-2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...