Langsung ke konten utama

Riyayan / Lebaran Literasi

 Riyayan Literasi


Mau tahu apa itu lebaran?

Idulfitri atau sering dengan sebutan  Lebaran di Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriah. Lebaran secara harfiah berasal dari bahasa Jawa yang memiliki beberapa arti yakni lebar, lebur dan luber, Makna yang umum adalah lebar yang berarti sesudah atau setelah. Secara filosofis dan budaya, lebar yang dimaksud berarti umat islam dapat  lebaran dari kesalahan yang dijalani selama 11 bulan,Lebaran berasal dari kata 'Lebar' bahasa Jawa

 “'Lebar' artinya 'selesai', 'usai', seperti pada lebar udan, lebar mangan, lebar subuh, lebar Senin dan lebar Romadhan. 'Lebaran' dapat berarti salah satunya melakukan/merayakan sesuatu saat sudah waktunya lebar puasa Ramadhan” yang lekat dengan sebutan lebaran.

Riyayan,sering terdengar kata ini di Jawa Timur tepatnya di daerah Lamongan,Gresik dan sekitarnya. Sebenarnya ini bahasa Jawa "Riyayan" atau bahasa Indonesia Lebaran,yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri. Sama arti dan maknanya,tinggal kita yang memahaminya.

Minggu, 8-5-2022 aksi giat literasi di taman bacaan masyarakat Teras Literasi dengan tema lebaran literasi. Ada 10 anak yang hadir dengan menyampaikan cerita tentang lebaran masing masing anak. Mulai melaksanakan sholat IdulFitri dimana,dengan siapa, bersilaturahmi dengan siapa saja, macam-macam jajan yang disuguhkan, ibu memasak apa pada hari lebaran dan jumlah ampou atau galak gampil( bahasa Malangnya) yang didapat dan untuk dibelikan apa uangnya.

Cerita masing-masing anak jelas beda sesuaikan dengan apa yang mereka alami. Seru asyik apa yang mereka ceritakan. Ada yang secara langsung dan ada yang di tulis, Ini salah satu anak teras literasi yang menulis melalui kitir cerita

Nama: Syifa

Kelas: 4

Sekolah: SDN lesanpuro 2 kota Malang

Selamat idul fitri mohon maaf lahir dan batin 1443 H/2022 M

Ceritaku  tentang lebaran tahun ini,

1.aku shalat idul fitri di mushola dekat rumahku, banyak warga sekitar yang melaksanakannya

2. Aku sholat bersama orang tuaku dan adikku juga bersama teman Azza,feby yang rumahnya dekat dengan Mushola

3. Pertama kali aku memohon maaf pada orang tuaku juga pada saudara yang tinggal didekat rumah ku,dan tak ketinggalan sua teman yemanyang berjumpa di Mushola

4.kue yang ada di rumah ku, kue tokcer dan roti di kalengan untuk minumnya ada teh gelas juga air mineral dan ibuku masak

Menu makanan/ masakan lebaran bakso daging sapi semua keluarga menikmatinya

5.aku silaturahmi ke rumah tetanggaku,dan saudara

6.galak gampil/ampo lebaran?aku dapat banyak sekitar 430rb

7.itu akan ku gunakan untuk membeli jajan, dan al-qur`an

8.kesan lebaranku,aku senang sekali tahun ini bisa bersilaturahmi ke saudara²ku, karena lebaran tahun ini sebagai pengobat rinduku pada saudarasaudaraku karena pasca Pandemi selama  dua tahun"


Itulah cerita salah satu anak Teras Literasi. Aksi Asik Literasi Lebaran hari ini ditutup dengan menikmati cilok Pawon buatan kakak Fia salah satu crew TL. Dan budhe Yanti memberikan galak gampil beserta wafer tango rasa coklat. Semoga aksi asik literasi di taman bacaan masyarakat Teras Literasi bergiat berkelanjutan dan manfaat untuk bersama.


SW_8-5-2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...