Langsung ke konten utama

LITERASI BACA IPS IX BAB III

 


BAB : III
Ketergantungan Anatarruang dan pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi ( produksi, distribusi,konsumsi, harga, pasar )dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk , transpotasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.


Tujuan Peserta didik mencapai tujuan pembelajaran dengan benar dan tepat
1. Menjelaskan pengertian perdagangan internasional
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
3. Menjelaskan manfaat perdagangan internasional
4. Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif
5. Menjelaskan subsetor ekonomi kreatif
6. Menganalisis hubungan antara ekonomi kreatif dengan industri kreatif
7. Menjelaskan keunggulan di  idang ekonomi
8. Memberikan contoh keunggulan di bidang ekonomi
9. Menjelaskan perdagangan bebas ASEAN
10. Menganalisis hubungan perdagangan internasional dengan migrasi penduduk,transportasi dan                lembaga sosial/ekonomi

A. Ketergantungan Antarruang Berdasarkan Konsep Ekonomi

Ringkasan Materi

1.      Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah kegiatan perdagangan barang dan jasa yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain. Tujuan perdagangan internasional adalah untuk mendapatkan keuntungan. Manfaat perdagangan internasional antara lain memperluas pasar bagi produk dalam negeri; menambah devisa negara; memperluas lapangan kerja; memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan di dalam negeri; memperoleh teknologi modern; serta memperoleh bahan baku. Pembayaran perdagangan internasional menggunakan alat pembayaran yang disebut devisa dengan metode pembayaran secara tunai dan nontunai.

2.      Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

Faktor pendorong perdagangan internasional antara lain perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara; perbedaan tingkat kualitas sumber daya manusia; perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi; perbedaan budaya suatu bangsa; perbedaan harga barang; perbedaan biaya produksi; adanya kesamaan selera dalam mengonsumsi barang; memenuhi barang dan jasa di dalam negeri; serta memperluas jangkauan pasar.

Faktor-faktor penghambat perdagangan internasional antara lain perbedaan nilai mata uang antarnegara; pemberlakuan kebijakan impor dan ekspor di suatu negara; kebijakan lembaga ekonomi internasional yang menguntungkan negara anggota; terjadinya peperangan menyebabkan lesunya perekonomian; serta pembayaran antarnegara sulit dilakukan dan berisiko besar.

3.      Kebijakan Perdagangan Internasional

Perlu adanya suatu kebijakan agar perdagangan internasional berjalan dengan lancar. Kebijakan internasional antara lain penetapan tarif atau bea, kuota impor dan ekspor, Iarangan ekspor dan impor, subsidi dan premi, dumping, serta devaluasi.

4.      Produksi, Distribusi, Konsumsi, Harga, dan Pasar Internasional

a.       Faktor produksi berdasarkan jenis dan persebaran bahan baku. Faktor produksi alam yaitu faktor yang disediakan oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan baku produksi. Faktor produksi ini salah satunya pengelolaan sumber daya alam yang ada di tiap-tiap negara.

b.      Faktor pendorong dan penghambat distribusi barang dan jasa antarnegara. Faktor-faktor yang memengaruhi kegiatan distribusi antara lain faktor pasar, barang, perusahaan, dan kebiasaan dalam pembelian.

c. Karakteristik konsumen berdasarkan wilayah. Karakteristik konsumen di tiap­tiap negara berbeda. Faktor yang memengaruhi antara lain faktor budaya, tingkat pendidikan, cuaca/iklim, gaya hidup, dan sikap atau perilaku individu.

d. Penentuan harga berdasarkan lokasi dan jarak. Penetapan harga bagi para pelanggan yang berlokasi di berbagai negara berbeda-beda.

e. Karakteristik konsumen berdasarkan wilayah. Karakteristik konsumen di tiap­tiap negara berbeda. Faktor yang memengaruhi antara lain faktor budaya, tingkat pendidikan, cuaca/iklim, gaya hidup, dan sikap atau perilaku individu.

f.  Penentuan harga berdasarkan lokasi dan jarak. Penetapan harga bagi para pelanggan yang berlokasi di berbagai negara berbeda-beda.



B. Pengaruh Ketergantungan Antarruang terhadap Berbagai Aspek Kehidupan Manusia

Ringkasan Materi

1.   Migrasi Penduduk

Pcrbedaiin::umber Jaya yang dimiliki tiap-tiap daerah atau negara mendorong terjadinyi inigrdsi penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke ternpat lain. Masyarakat melakukan migrasi untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di wilayah asalnya. Migrasi penduduk dapat menyebabkan masalah kependudukan, yaitu kepadatan penduduk dan tingginya urbanisasi.

2.   Transportasi

Untuk mendukung ketergantungan antarruang, pemerintah membangun sarana transportasi di berbagai wilayah. Sarana tersebut seperti jalan, rel kereta api, pelabuhan, dan bandara. Dengan tersedianya sarana transportasi, interaksi antardaerah akan mudah dicapai. Kondisi ini akan sernakin mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sarana transportasi dapat dibagi menjadi transportasi darat. laut, dan udara.

3.   Lembaga Sosial untuk Kesejahteraan Masyarakat

Ketergantungan antarruang menyebabkan berdirinya lembaga sosial rnasyarakat. Lernbaga sosial terdiri atas lembaga-lembaga berikut.

a.      Lembaga Keluarga

Fungsi lembaga keluarga meliputi fungsi pengaturan hubungan reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentuan status, perlindungan, dan ekonomi.

b.      Lembaga Agama

Fungsi lernbaga agama menyangkut pola keyakinan (doktrin) yang menentukan sited hubungan antarmanusia dengan sesamanya dan dengan Tuhan

c. Lembaga Pendidikan

Fungsi lembaga pendidikan antara lain mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, mengembangkan bakat perorangan demi kepentingan pribadi maupun kepentingan masyarakat. melestarikan kebudayaan. dan menanamkan keterampilan bagi partisipasi dalam demokrasi. Fungsi pendidikan adalah pemhinaan kernajuan. pengurangan pengendalian orang tua. dan penambahan pengetahuan.

d. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan usaha pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Fungsi atau peran lembaga ekonomi antara lain pengaturan produksi barang dan jasa. distribusi barang dan jasa. serta konsumsi barang dan jasa.

e. Lembaga Politik

Peranan dan fungsi pokok lembaga sosial politik antara lain melembagakan norma melalui undang-undang, melindungi warga negara. melaksanakan undang-undang yang telah disetujui, menyelenggarakan pelayanan umum, dan menyelesaikan konflik yang terjadi.

4. Pekerjaan

Ketergantungan antarruang dapat meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat. Ketergantungan antarruang menyebabkan tiap-tiap orang akan membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhan sehingga kesempatan kerja meningkat. Dampaknya pengangguran akan semakin berkurang.


C. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah dan Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

 Ringkasan Materi

 1. Ekonomi Kreatif

a. Konsep Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digerakkan oleh kreativitas yang berasal dari pengetahuan dan ide yang dimiliki oleh sumber daya manusia untuk mencari solusi inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi. Ekonomi kreatif berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan berdampak positif terhadap aspek sosial, budaya, dan Iingkungan. Pemerintah mengelompokkan industri  kreatif menjadi empat belas subsektor. yaitu periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik. kerajinan, desain. fashion mode. film video dan fotografi. permainan interaktif, musik. seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan. layanan komputer dan peranti lunak. radio dan TV. serta riset pengembangan.

b.     Pengembangan Ekonomi Kreatif

Tiga misi utama pengembangan ekonomi kreatif antara lain mengoptimalkan pengembangan dan pelestarian sumber daya lokal yang berdaya saing, dinamis, dan berkelanjutan: mengembangkan industri kreatif yang berdaya saing, tumbuh, beragam, dan berkualitas; serta mengembangkan lingkungan yang kondusif yang mengutamakan kreativitas dalam pembangunan nasional dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

c.      Contoh Ekonomi Kreatif yang Berhasil

Anak muda yang sukses dengan ekonomi kreatif antara lain Nadiem Makarim, bisnis Go-Jek; Yasa Singgih, bisnis fashion pria: Hafiza Elfira seorang socialpreneur, dan Hamzah lzzulhaq, usaha bimbingan belajar.

2.  Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

a.      Wilayah Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi Indonesia

Wilayah pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia antara lain PT Freeport Indonesia, daerah pertambangan perak. tembaga, dan emas di Papua; Perusahaan Tambang Minyak Negara (Pertamina) dan beberapa tempat kilang minyak yang ada di Indonesia: serta batik Indonesia di bidang seni dan mode. Selain itu, terdapat pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK). bertujuan mempercepat perkembangan daerah dan pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi. KEK berjumlah dua belas tempat yang tersebar di seluruh kawasan Indonesia.

b.     Manfaat Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Manfaat pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi antara lain terbukanya peluang lapangan kerja baru, meningkatkan aktivitas ekspor, memperbesar peluang usaha baru, meningkatkan indeks pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan pemerataan penduduk.


D.PASAR BEBAS

Ringkasan Materi

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)atau ASEAN Economic Community (AEC)

merupakan bentuk integrasi ekonomi kawasan Asia Tenggara. Integrasi tersebut terwujud dalam bentuk perdagangan bebas antamegara di kawasan Asia Tenggara. d MEA disepakati pada akhir tahun 2015 dan baru dilaksanakan pada tahun 2016. Tujuan utama diberlakukannya MEA adalah meminimalisasi hambatan-hambatan dalam hubungan ekonomi antarnegara. Tujuan MEA tersebut diimplementasikan melalui empat pilar utama antara lain pasar tunggal dan basis produksi; Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi; Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara: serta kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global.

2. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

       ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan kawasan perdagangan bebas di AFTA disepakati kawasan Asia Tenggara sekaligus tempat produksi kompetitif.AFTA disepakati pada 28 Januari 1992  saat berlangsung KTT IV ASEAN di Singapura.  Tujuan pembentukan AFTA adalah meningkatkan daya saing produk ASEAN di pasar global, me enaarink investasi asing, dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. Konsep AFTA adalah menurunkan tarif perdagangan antarnegara ASEAN sehingga biaya ekonomi turun.

3. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)

Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum kerja sama negara-negara di kawasan Asia Pasifik. APEC dibentuk pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Tujuan dibentuknya APEC antara lain menjalin kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata: memperkuat perdagangan antarnegara di Asia Pasifik dan negara lain; mengurangi hambatan perdagangan antarnegara: serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia. Pada tanggal 15 November 1994 Indonesia menjadi tuan rumah KTT II APEC di Bogor yang menghasilkan kesepakatan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). Pada Oktober 2013 Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT XXI APEC di Nusa Dua, Bali.

4. Uni Eropa

    Uni Eropa atau European Union (EU) merupakan blok regional yang paling terintegrasi, beroperasi sebagai pasar tunggal dengan mata uang bersama (euro). Kesatuan ini juga mengelola berbagai kebijakan umum, termasuk perdagangan dan pertanian bahkan kebijakan pertahanan bersama. Tujuan dibentuknya Uni Eropa antara lain menghilangkan hambatan perdagangan bebas; meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Eropa; memobilisasi potensi ekonomi; menyatukan perekonomian ke wilayah pemasaran bersama; serta meningkatkan daya saing negara-negara anggota Uni Eropa terhadap perekonomian internasional.

5. World Trade Organization (WTO)

World Trade Organization (VV10) badan dunia yang rnengatur masalah pordagangan antarnowita, WTO tlibutitilk pada tanggal 1 .Januari 1995 di Geneva, Swiss. WTO dibontuk untuk menggantikan General Agreement on Tariff and Trade (GATT). -Num) porjanjian W10 yaitu inambantu produsen barang dan jasa, eksportir, serta importir dalam melaksanakan kogiatannya.

Dalam pasar bebas juga terdapat kerja sama ASEAN Cina-Free Trade Agreement (AC-FTA) dan North American Free Trade Agreement (NAFTA). AC-FTA merupakan kesepakatan antara negara-negara anggota ASEAN dengan Tiongkok. NAFTA merupakan kesepakatan kerja sama perdagangan bebas yang terjadi di kawasan Amerika Utara.




tetap melebihi semangat belajar salam rindu dari bu Suyati SMPN 27 Malang















 



 


 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lepas rindu crew TL

  Kau Datang Dalam Aksi MSIB #4 M asa S ejenak I de B ersama Kata orang kita  G I L A, kita memang G I L A G iat I de L anjut A ksi Selalu ada dimanapun dan untuk siapapun Saat itu ada informasi untukku Ku terima ada koordinasi dulu Namun aku bingung kenapa ke aku Apa karena ada ikatan atau hanya kebetulan Ya .. aku yang saat ini bisa membantu mu Aku, Kau, dan Kita bisa menyatu Walau kau berasal dari daerah jauh   Aku hanya mendengar dan tak tau tentangmu Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku Begitu ceria dan penuh warna Hingga pahitnya terbang entah kemana Siapa kau dan kau sebenarnya Pikirku terus menerka-nerka Akhirnya aku tahu dari perkenalanmu Waktuku habis bersamamu Tapi lama baru ku tahu Ada cerita ada gembira ada haru Ada gaya ada pesona ada lemah Ada gerak ada proses ada lambat Ada respon ada tanggap ada acuh Semua ada sebagai bumbu bersama Beberapa bulan kau dan aku alami itu Memantapkan asa untuk satu tujuan  Meski ku tahu keras kepalamu itu Tak pernah rendahkan ego

Meong Literasi di pisah kenang MSIB#4

  Aksi asik malam ini crew TL berkunjung ke acara pelepasan mahasiswa magang MSIB #4 RBA_Kampus Merdeka Kemenristek bertempat di obyek wisata Wonosari kebun teh Lawang. Tepat jam 16.30 wib crew TL Sampai dilokasi,melihat semua mahasiswa magang Independen Bersertifikat sedang berkegiatan kolaborasi dengan penempatan daerah lain di Aula wisata. Crew TL menunggu sambil menikmati pemandangan kebun teh Wonosari Lawang hingga jam istirahat isoma, crew TL hampiri lagi crew TL MSIB#4 kami bangun  refleksi cerita kebersamaan, ada senyum sipu,tawa dan canda dan ada tangis melepas perpisahan dengan peluk sayang dari Crew TL terutama dengan pakdhe Eko dan budhe Yanti. Surprise dari crew TL buket meong tersampaikan pada setiap crew TL MSIB4, sorak tawa haru menerimanya, oooo Kiki kata kak Yayang ,nama kucing kesayangan yang akan ikut serta ke daerah asalnya. Buket meong telah disiapkan oleh Crew TL dalam waktu sehari membuat enam buket meong, hasil praktik nyata dari pelatihan yang diikuti Minggu l

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana si