Langsung ke konten utama

Aku Sudah Pernah Literasi

 





Berbagai upaya telah dilakukan untuk membangun budaya literasi di sekolah dan juga di masyarakat.

 Selalu ada semangat membangun budaya literasi agar semakin tumbuh, bukan hanya di kalangan siswa, tetapi juga di kalangan guru dan warga sekolah, karena literasi bukan hanya diinstruksikan oleh guru kepada siswa, tetapi untuk semua, hal ini  harus diberikan contoh nyata. 

Kreatif dalam berbagai upaya yang dilakukan untuk membangun budaya literasi  semakin menarik  untuk meningkatkan minat baca, tentunya ini diperlukan kreatifitas, karena membangun meningkatkan minat baca bukan hal yang mudah ditengah godaan gadget saat ini. Belum lagi budaya lisan yang masih kuat di tengah masyarakat .

Literasi bukan hanya diidentikkan dengan aktivitas membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami berbagai isu dan persoalan yang ada dalam kehidupan nyata, serta kemampuan dalam memecahkan masalah. 

Menurut UNESCO, pemahaman orang tentang literasi sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan pengalaman.

Kalau literasi hanya dibatasi pada aktivitas membaca buku dan menulis itu yang ada di sekolah dan perpustakaan, untuk melihat literasi  di masyarakat secara umum tentu tidak mudah ada usaha kreatif tentunya, tidak mudah  melihat ada warga yang aktif membaca karena sibuk dengan aktivitas atau pekerjaannnya. Oleh karena itu, pengertian literasi  itu diperluas.

Membangun literasi kreatif dimasyarakat suatu kampanye membangun budaya literasi yang dilakukan melalui berbagai cara, strategi, dan kegiatan, dan isinya pun beragam agar gerakan ini makin semarak, makin diterima, dan dicintai oleh masyarakat. Dalam gerakan literasi  ini merupakan tanggung jawab bersama dari Kemdikbud atau Dinas Pendidikan, dan juga  pelibatkan berbagai institusi, karena sekali lagi urusan literasi bukan sekedar masalah membaca dan menulis, tetapi semua hal yang terkait dengan kehidupan masyarakat yang komplek dan beragam.

Dari penyampaian diatas hal ini sudah di laksanakan di taman bacaan masyarakat Teras Literasi setiap hari Minggu pagi anak anak yang tinggal di sekitar Teras Literasi melakukan giat literasi kreatif tujuan membangun meningkatkan budaya literasi dimasyarakat. Berbagai giat aksi asik multi literasi. Semoga dengan giat literasi rutin ini budaya  literasi di masyarakat semakin kuat.

Salah satu giat aksi asik Minggu ini tanggal 12-12-2021 tema "aku sudah  pernah". Yang dihadiri kurang lebih 20 anak dan remaja, Disini anak anak mengingat giat giat literasi yang sudah dilakukan mulai bulan Februari 2018 hingga sekarang,  lalu menulisnya giat giat literasi yang sudah dilakukan tersebut di taman bacaan masyarakat Teras Literasi, hal mempunyai  tujuan  ransangan  memunculkan ide ide giat literasi baru apa lagi yang akan di lakukan di TL. Sehingga aksi baru yang  kreatif menyenangkan muncul bisa di lakukan bersama.


SW_12-12-2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lepas rindu crew TL

  Kau Datang Dalam Aksi MSIB #4 M asa S ejenak I de B ersama Kata orang kita  G I L A, kita memang G I L A G iat I de L anjut A ksi Selalu ada dimanapun dan untuk siapapun Saat itu ada informasi untukku Ku terima ada koordinasi dulu Namun aku bingung kenapa ke aku Apa karena ada ikatan atau hanya kebetulan Ya .. aku yang saat ini bisa membantu mu Aku, Kau, dan Kita bisa menyatu Walau kau berasal dari daerah jauh   Aku hanya mendengar dan tak tau tentangmu Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku Begitu ceria dan penuh warna Hingga pahitnya terbang entah kemana Siapa kau dan kau sebenarnya Pikirku terus menerka-nerka Akhirnya aku tahu dari perkenalanmu Waktuku habis bersamamu Tapi lama baru ku tahu Ada cerita ada gembira ada haru Ada gaya ada pesona ada lemah Ada gerak ada proses ada lambat Ada respon ada tanggap ada acuh Semua ada sebagai bumbu bersama Beberapa bulan kau dan aku alami itu Memantapkan asa untuk satu tujuan  Meski ku tahu keras kepalamu itu Tak pernah rendahkan ego

Meong Literasi di pisah kenang MSIB#4

  Aksi asik malam ini crew TL berkunjung ke acara pelepasan mahasiswa magang MSIB #4 RBA_Kampus Merdeka Kemenristek bertempat di obyek wisata Wonosari kebun teh Lawang. Tepat jam 16.30 wib crew TL Sampai dilokasi,melihat semua mahasiswa magang Independen Bersertifikat sedang berkegiatan kolaborasi dengan penempatan daerah lain di Aula wisata. Crew TL menunggu sambil menikmati pemandangan kebun teh Wonosari Lawang hingga jam istirahat isoma, crew TL hampiri lagi crew TL MSIB#4 kami bangun  refleksi cerita kebersamaan, ada senyum sipu,tawa dan canda dan ada tangis melepas perpisahan dengan peluk sayang dari Crew TL terutama dengan pakdhe Eko dan budhe Yanti. Surprise dari crew TL buket meong tersampaikan pada setiap crew TL MSIB4, sorak tawa haru menerimanya, oooo Kiki kata kak Yayang ,nama kucing kesayangan yang akan ikut serta ke daerah asalnya. Buket meong telah disiapkan oleh Crew TL dalam waktu sehari membuat enam buket meong, hasil praktik nyata dari pelatihan yang diikuti Minggu l

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana si