Langsung ke konten utama

PKKS di Tahun 2021

Ft. 1 Team penilai kinerja kepala sekolah meninjau bengkel TKJ.

Ft. 2. Foto bersama setelah berkegiatan

Kegiatan di SMK Muh. 1 Taman hari ini Rabu 6 Januari 2021 adalah penilaian kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah dari cabang dinas pendidikan kab. Sidoarjo. Beliaunya pengawas yang bertugas untuk melakukan penilaian di SMK MITA adalah ibu Dra. Ernesta Dwi Winasis, M.Pd dan bapak Abdul Kholis, S.Pd, M.Pd.

Tim pengawas mulai mengamati lingkungan sekolah SMK Muhammadiyah 1 Taman didampingi oleh Eko Muji Wibowo S.Pd. selaku kepala sekolah SMKMITA, Moch. Haris Setiawan, S.Pd.I., M. Ismu Maulan, S.Pd., dan Faris Rosi Ongko Wibowo, S.Pd. Lokasi yang diamati adalah ruang kelas, bengkel, laboratorium, perpustakaan, dan UKS.

"Setelah saya observasi lingkungan belajar, sekolah ini betul-betul memberikan situasi aman dan nyaman untuk belajar siswa. Saya melihat ada kebersihan, program-program untuk anak-anak bisa dipakai saat dia lulus sekolah,” ungkap Dra. Ernesta Winasis, M. Pd selaku tim pengawas PKKS.

Dari bapak Abdul Kholis, S.Pd, M.Pd ada yang perlu ditingkatkan lagi kinerja wakil kepala sekolah untuk Humas perlu ditambah jumlah waktu keluar untuk mencari relasi iduka dalam mengembangakan sekolah. Untuk waka kesiswaan siswa-siswi SMK MITA perlu di ikutkan semua perlombaan yang ada baik tingkat kota, propinsi maupun nasional, yang penting ikuti dulu baru hasil kemudian.

Sedangkan untuk waka kurikulum khususnya kakomka perlu ditingkatkan lagi dalam hal membuat suatu produk yang bermanfaat dan heboh untuk mengembangkan kompetensi keahliannya sekaligus untuk mempromosikan sekolah.

Untuk waka sarana sendiri sudah banyak perubahan dalam mengembangkan sarana praktek siswa. Dari sarana yang ada masih perlu adanya perluasan lahan.

Promosi sekolah membuat promosi dengan yang aneh2.

Membuat program inovasi dari masing-masing bapak dan ibu guru.

"Bapak ibu guru tetap berjuang memproses terutama akhlaknya, keterampilan, dan juga pengetahuannya agar lulusan SMK Muhammadiyah 1 Taman 100% bisa bekerja karena itu memang buildnya,” ucap Dra. Ernesta Winasis, M. Pd. Beliau juga berharap dengan adanya kinerja sekolah yang bagus maka kepercayaan masyarakat pada SMKMITA akan terus meningkat.

Sebagian dari tulisan ini merupakan hasil tulisan Jurnalis SMK MITA karena kegiatan penilaian Kinerja Kepala Sekolah ini diliput langsung oleh crew Jurnalis SMK MITA. (https://smkmita.sch.id/penilaian-kinerja-kepala-sekolah-pkks-di-smkmita-tahun-2020-2021/)

Semoga kegiatan PKKS hari dapat menjadikan manfaat bagi perkembangan SMK MITA kedepannya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...