Langsung ke konten utama
SMK Muhammadiyah 1 Taman dalam pelaksanaan proyek pengembangan sekolah “Menciptakan Sekolah Berbasis Industri & Kewirausahaan” pada hari jum’at tanggal 04 Desember 2020 tim dari PPS melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh keluarga besar SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Dalam kegiatan sosialisasi ini panitia PPS SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo juga mendatangkan pihak dari “VUB” Varia Usaha Beton untuk memberikan pelatihan Leadership and Team Building dengan tema Knowing Each Other. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK berbasis Indudtri yang di adakan oleh Dirjen Vokasi yang bekerjasama dengan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PSMM FEBUB) yang diikuti oleh kepala SMK Muhammadiyah 1 Taman. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan untuk membangun jiwa kepemimpinan dan membangun team dalam melaksanaan Program Pengembangn Sekolah yang dilakukan di SMK MITA. Sehari penuh kegiatan ini dilasanakan mulai pukul 07.00 sampai pukul 23.00, dengan penuh semangat bapak-ibu guru dan semua karyawan mengikuti kegiatan ini dari awal sampai dengan akhir kegiatan. Dalam kesempatan sekolah juga memberikan penghargaan pada bapak-ibu guru yang berprestasi diantaranya untuk guru berprestasi dibidang pengembangan karya atau modul pembelajaran, kedispilinan dan Kinerja terbaik. Adapun tujuan dari pemberian penghargaan ini untuk menikatkan kinerja bagi bapak-ibu guru. Semoga Proyek Pengembangan Sekolah ini dapat menciptakan SMK Muhammadiyah 1 Taman menjadikan sekolah yang berbasis Industri dan Kewirausahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...