SMK Muhammadiyah 1 Taman dalam pelaksanaan proyek pengembangan sekolah dengan “Menciptakan Sekolah Berbasis Industri & Kewirausahaan” selain mengundang Iduka dari Sembilan perusahan disekitar sekolah, pada hari ini Selasa tanggal 08 Desember 2020 tim dari Proyek Pengembangan Sekolah juga melakukan kegiatan MOU dengan pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang berada disekitar sekolah.
Adapun kegiatan MOU dengan pelaku UMKM ini adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK berbasis Indudtri yang di adakan oleh Dirjen Vokasi yang bekerjasama dengan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PSMM FEBUB) yang diikuti oleh kepala SMK Muhammadiyah 1 Taman.
Kegiatan MOU ini juga bertujuan untuk menciptakan sekolah pencetak Kewirauasahaan melalui UMKM, dengan agenda MOU sebagai berikut:
1. Menyediakan tempat praktek kerja bagi Guru dan Siswa di UMKM
2. Memberikan kesempatan bagi tamatan SMK Muhammadiyah 1 Taman untuk kebutuhan tenaga kerja yang tersedia di UMKM.
3. SMK Muhammadiyah 1 Taman membantu mempromosikan produk-produk UMKM
4. SMK Muhammadiyah 1 Taman melalui Bank Syariah SMK Muhammadiyah 1 Taman memberikan kredit lunak kepada UMKM.
Pada kesempatan ini turut di undang 15 pelaku UMKM dari warga sekitar, bapak dan ibu guru yang mempunyai UMKM serta Alumni dan Siswa Aktif di SMK Muhammadiyah 1 Taman, mulai dari UMKM penjual batagor kaki lima keliling sampai dengan UMKM yang bergerak dibidang kerajinan.
Selain itu MOU dengan UMKM ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut SMK Muhammadiyah 1 Taman yang telah menjadi bagian dari Sekolah Pencetus Wirausaha Tingkat Provinsi dari 64 sekolah yang dipilih oleh Direktorat SMK.
Menurut Pak Vicky Dwi Oktavianto. S.Pd wakil kepala bidang kesiswaan selaku yang bertanggung jawab di kegiatan kewirauhaan SKM Muhamadiyah 1 Taman “Semoga dengan kegiatan MOU ini dapat mencetak Generasi Emas SMK Muhammadiyah 1 Taman bisa berwirausaha dan berbisnis sehingga nantinya menjadi executive muda yang mampu menghadapi persaingan”.
Semoga kegiatan hari dapat menjadikan manfaat bagi perkembangan SMK Muhammadiyah 1 Taman kedepannya. Aamiin.
.
Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa. Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk, di SMPN 27 Malang selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekana...
Komentar
Posting Komentar