Kegiatan crew TL pada hari ini Kamis 20 Agustus 2020 adalah melakukan kegiatan perjalanan literasi wisata dalam rangkah mengisi liburan hari pertama tahun baru 1 Muharram 1441 Hijriyah.
Kegiatan perjalanan literasi wisata ini dimulai dengan mengunjungi wisata bendungan Selorejo.
Wisata Selorejo sendiri adalah nama suatu waduk atau bendungan yang terletak di Kecamatan Ngantang, yang mana lokasinya adalah bagian barat dari Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Hal yang menarik untuk mengunjungi tempat ini ialah tempatnya yang cocok untuk lokasi gathering, outing perusahaan, rapat, outbond ataupun aktivitas outdoor lainnya termasuk wisata kuliner dan naik perahu.
Rute Bendungan Selorejo mudah untuk dicapai, pengunjung bisa mengaksesnya menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Tepatnya, terletak di sebuah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (https://tempatwisataindonesia.id/waduk-selorejo-malang/).
Bendungan Selorejo sendiri merupakan salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemic Virus Corona atau Covid-19 disektor pariwisata, dengan ditutupnya obyek wisata ini sampai waktu yang belum ditentukan.
Dampak dari penutupan obyek wisata Bendungan Selorejo ini banyak pedagang kaki lima maupun abang perahu yang penghasilannya menurun sampai dengan tidak ada penghasilan.
Karena masih ditutupnya obyek wisata ini, akhirnya crew TL hanya bisa berwisata di depan dan di sekitaran obyek wisata bendungan sekaligus menikmati makan siang lesehan ala pedagang kaki lima diarea parkir mobil.
Adapun menu makan siang yang crew TL pesan adalah penyetan ikan wader goreng, penyetan udang goreng dan gurami bakar sekaligus es teh manis.
Setelah menikmati makan siang, dengan berjalan kaki crew TL menuju
bangunan beton yang berfungsi sebagai penghenti aliran air atau sebagai pembatas bendungan Selorejo sehingga air berhenti.
Dari bangunan beton ini crew TL bisa melihat Bendungan Selorejo, bukit-bukit dikejauhan ya memberikan tambahan pemandangan yang mengagumkan dan Desa Pandansari.
Menurut informasi yang diterima oleh crew TL dari abang perahu desa Pandansari ini merupakan wilayah terdampak langsung meletusnya Gunung Kelud ditahun 2014.
Tepatnya pada 13 Februari 2014, Gunung Kelud meletus dahsyat dengan menyemburkan abu vulkanik hingga Jogjakarta. Desa yang selama ini ayem tentrem tiba-tiba saja tertimbun ribuan ton abu vulkanik.
Kesigapan pemerintah daerah Kabupaten Malang dan masyarakat setempat yang telah mengantisapasi bencana berhasil menyelamatkan dan mengungsikan warga tanpa ada korban ke tempat yang aman di pusat kecamatan dan Kota Batu. (https://www.kompasiana.com/aremangadas/5584e7fc537a61cd048b4569/sisasisa-kenangan-letusan-gunung-kelud-di-desa-pandansari-malang)
Setelah puas menikmati wisata di sekitaran Bendungan Sulorejo akhirnya crew TL melanjutkan wisata ke kota Kediri tepatnya di Simpang Lima Gumul.
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis.
SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno.
Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Simpang_Lima_Gumul).
Sama seperti halnya Bendungan Selorejo, SLG juga masih ditutup karena pandemic Virus Corona atau Covid-19.
Crew TL hanya bisa menikmati Wisata Monumen Simpang Lima Gumul dari kejauhan sambil berfoto-foto selvi dan menikmati pentol hangat yang dijajakan oleh abang pentol yang kebetulan lewat.
Menurut cerita yang crew TL terima dari abang pentol, sebenarnya abang pentol ini berjualan di area yang telah disedikan oleh pengelola SLG sebelum ditutup karena pandemi.
Tidak beda dengan obyek Wisata Bendungan Selorejo dampak dari penutupan obyek Wisata SLG berdampak langsung pada pedagang kaki lima, mulai dari penurunan pengahasilan sampai dengan tidak ada penghasilan.
Setelah berfoto-foto selvi dan menikmati pentol di SLG crew TL melanjutkan perjalanan mencari oleh-oleh khas kota Kediri sekaligus mampir di alun-alun Kota Kediri.
Crew TL akhirnya mencari dan beli oleh-oleh khas Kota Kediri dijalan Patimura, adapun oleh-oleh yang crew TL beli adalah tahu kuning Kediri, getuk pisang Kediri dan krupuk tahu kediri.
Setelah beli oleh-oleh crew TL melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Blitar untuk berwisata kuliner sambil makan malam.
Pilihan tempat kuliner sekaligus tempat makan malam crew TL adalah di Warung Kenduri, Tlogo, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur 66171, Indonesia
Apa Kata Orang Lain:
Pilihan makanan beragam
Mulai dari 3 jenis nasi, yaitu nasi putih, nasi kuning dan nasi jagung
Sayur mulai dari pedas, bersantan, lodeh, ikan laut, ayam dan tumisan
Lauk beragam, ada tahu, tempe, bakwan, ikan patin, telur dan lain-lain
Suasana nyaman
Tersedia toilet dan musholla
Parkiran luas muat jika ada bis yang mampir (https://vymaps.com/ID/Warung-Kenduri-3690230/)
Setelah puas dengan makan malam crew TL melanjutkan perjalanan untuk pulang ke TL karena dihari Jum'at dan hari Sabtu masih ada kegiatan.
Semoga kegiatan yang crew TL hari ini lakukan menjadikan manfaat bagi crew dan TL kedepannya. Aaiin.
Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa. Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk, di SMPN 27 Malang selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekana...
Komentar
Posting Komentar