Langsung ke konten utama

Kaktus


 
Gambar 1. Bahan baku kaktus yang akan dibudidaya

Gambar 2. Proses penyiapan media tanam dan penanaman kaktus

Gambar. 3. Hasil dari budidaya kaktus

Gambar 4. Ini juga hasil budidaya kaktus Pakdhe Eko dan Budhe Yanti

     Untuk mengisi waktu senggang kegiatan Pakdhe Eko dan Budhe Yanti selama  bekerja dari rumah masa pademi covid-19 ini mencoba membudidaya tanaman katkus dengan cara vegetatif atau stek batang yang kebetulan tumbuh dengan suburnya di depan TBM Teras Literasi.
     Berikut ini sedikit ulasan tentang tumbuhan katkus yang Pakdhe Eko dapatkan dari media internet.
     Tanaman kaktus masuk dalam tanaman sukulen, karena bisa menyimpan persediaan air di batangnya, bentuk batang kaktus bervariasi, kaktus dapat tumbuh dalam waktu yang lama tanpa air, kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri, sehingga penguapan air melalui daun dapat dikurangi.
      Dari penelitian, kandungan zat mucilago yang terdapat pada kaktus mampu membersihkan air dari racun jenis arsenik dan dapat membunuh bakteri di dalam air minum. Kandungan vitamin C yang terdapat pada kaktus mencapai 9,4 mg. Kaktus memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
     Fakta lainnya kaktus seperti halnya tanaman sansivera yaitu merupakan tanaman terbaik untuk mengurangi efek radiasi terlalu besar di udara, jadi tanaman kaktus sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan, bisa di ruangan kerja atau di dalam rumah dekat alat elektronik seperti komputer, televisi dan lain-lain. Karena pada malam hari kaktus justru menghasilkan oksigen sehingga adanya kaktus di dalam ruangan sangat membantu dalam menambah kuantitas oksigen, kaktus juga dipercaya berperan membersihkan bakteri di udara.(https://www.kampustani.com/budidaya-kaktus-untuk-pemula/amp/).
     Semoga kegiatan budidaya katkus ini menjadikan manfaat bagi Pakdhe Eko dan Budhe Yanti  khususnya dalam bidang budidaya katkus dan menjadikan bahan ajar bagi kegiatan Teras Literasi nantinya. Aamiin.

By Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...