Langsung ke konten utama

Jajan Pawon Literasi

 





Aksi asik di Taman bacaan masyarakat Teras Literasi di minggu pagi 17-7-2022 bergiat literasi jajanan kata anak -anak TL hari ini. Mengapa ada literasi jajanan? Karena dari jajan/Snack Pawon yang diberikan budhe Yanti, mereka akan bercerita yang  dari snack tersebut. 

Dari mengamati kemasan, bentuk ,merasakan rasa jajanan tersebut anak-anak TL menulisnya di kitir ceritanya. Hasil tulisan anak-anak semakin hari semakin baik. Karena aksi ini sudah menjadi pembiasaan tiap anak-anak hadir di TL.

Tidak ada paksaan anak TL melakukan ini,tampak mereka semua beraksi dengan senang hati. Bahkan Zain salah satu anak TL bertingkah lucu. Dia memakan jajannya dulu tanpa ada aksi mengamati. " Loo tak makan budhe jajan nya, biar wes aku tulis rasanya saja" kata Zain.

Hari ini setelah berliterasi jajan, semua anak lanjut berliterasi senam tik tok,mereka memilih lagu yang sedang viral dan menciptakan gerakannya ,tentunya budhe Yanti dan pakdhe Eko disuruh mengikutinya. Ya gembira senang literasi hari ini. 

Semoga aksi literasi di TL membawa manfaat bersama. Dari aksi yang sederhana ini akan terekam selalu oleh anak anak, dan pada masanya akan dilakukan, dikembangkan dengan lebih kreatif. 


SW 17-7-2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...