Langsung ke konten utama

Merangkai Huruf


Ice breaking

Merangkai huruf


Menghitung koin

Foto bersama

      Seperti biasa kegiatan TBM TL dimulai jam 08.00 acara dibuka oleh Budhe Yanti di temani Pakdhe Eko, kakak Inayah, kakak Shafiyah, anak-anak TL yang hadir 22 anak dan Bu RW 05. Kegiatan hari ini dibuka dengan membaca surat Al-fatihah bersama-sama, yel-yel TL dan ice breaking. Yang pertama adalah lima sikap tegap, Tangkal tangan Upin Ipin, menyebutkan lima nama sahabat dan yang terakhir menyebutkan salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan di TBM TL.
      Kegiatan TBM TL hari ini adalah dimulai dengan menjumlah nilai uang koin dan menyusun huruf yang di jadikan kalimat. Kegiatan hari ini juga dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Adapun huruf yang di susun menjadi kalimat "Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan", ini merupakan tema yang digunakan untuk memperingati hari pendidikan Nasional.
      Hampir 30 menit kegiatan ini berlangsung, dengan kreteria penyusunan hurufnya adalah kecepatan dan kerapian dalam penyusunan. Masing-masing kelompok terdiri dari dua anak.   
       Setelah selesai menyusun huruf kelompok yang tercepat akan mendapatkan giliran pertama mengambil gantungan kunci oleh-oleh Pakdhe Eko dari Jakarta.Sangat antusias dan senang sekali anak-anak menerima mengambilnya sesuai model yang mereka inginkan. 
       Tepat pukul 10.00 wib kegiatan selesai dan di tutup oleh Pakdhe Eko sekaligus memberikan informasi selama bulan puasa kegiatan TL di laksanakan pada jam 16.00 wib sampai dengan jam 17.00 wib berkegiatan ringan tema rahmadan dan pembagian takjil. Tidak lupa kegiatan foto bersama dan pengambilan vidio pendek yel-yel TL."anak TL menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan". 
      Ada yang menarik dalam kegiatan hari ini, ditengah-tengah pengambilan Foto dan Vidio ada abang yang jualan es cream Campina. Dengan semangat Pakde Eko memanggil abang es cream untuk beli es cream. Dan kegiatan hari ini di akhiri dengan makan es cream Campina bersama-sama. "Waaa...aku ngak bawa uang   pakdhe? kata Edo sambil memegang tangan pakdhe Eko". Pakdhe Eko yang traktir silakan pilih es cream yang disuka, kata pakdhe Eko. Hari ini semua anak TL sangat gembira.

By Eko W

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...