Langsung ke konten utama

Perjalanan Studi Banding

Gambar 1. Foto bersama di Perpustakaan SMKN 4 Malang
Gambar 2. Serah terima vandel  kenang2 dengan kepsek
Gambar 3. Foto bersama di SMPN 27 Malang

Hari ke - 1
      Sabtu, 26 Januari 2019 Pakdhe Eko menemani rombongan dari team perpustakaan dan team IT SMK Muh. 1 Taman untuk melakukan studi banding di kota Malang. Studi banding sendiri dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 26 dan 27 Januari 2019.
      Tanggal 26 Januari 2019 studi banding di mulai di SMKN 4 Malang.  Yang unggul di Sekolahan  ini adalah perpustakaannya juara 2 tingkat nasional. Pakde Eko dan rombongan diterima oleh pak Mokhamad Rukhan beliaunya adalah pengelola perpustakaan yang sekaligus salah satu pustakawan di kota Malang dan Dra. Sumijah beliaunya adalah waka bagian humas. 
      Pada sambutan dan paparannya pak Mokhamad Rukhan dan bu Dra. Sumijah menceritakan bagaimana perjalanan dari perpustakaan dari awal sampai dengan sekarang ini.
Memang tidak salah kalau menjadi juara kedua perpustakaan tingkat nasional. Tidak hanya layout, koleksi buku penunjang dan IT di perpustakaan ini sungguh hebat.
      Selain mengunjungi perpustakaan Pakde Eko dan rombongan di ajak oleh pak Rukhan keliling di sekolahan untuk melihat lihat kegiatan kesiswaan dan unit2 usaha yang ada. Termasuk juga melihat bagian IT yang ada. Pada waktu yang sama di sekolah juga ada kunjungan dari MGMP mapel Bahasa Indonesia dari kab. Sidoarjo. Pada akhir kegiatan kami baru bisa ketemu  dengan DR. Hadib Su'udi. MM. beliaunya adalah kepala sekolah di SMKN 4 Malang.
      Kegiatan studi banding berikutnya adalah SMPN 27 Malang, di sekolah ini yang menarik adalah sekolahan yang ada di pinggiran kota Malang dan di atas bukit Mburing tapi kegiatan pembelajaran dan  perpustakaan sekolah sudah berbasis IT. Pakde Eko dan rombongan di terima langsung oleh Bapak Sulyono S.Pd. M.Pd. beliaunya adalah kepala sekolah dan semua warga sekolah.
      Pada sambutannya kepala sekolah memaparkan tentang kegiatan2  di sekolah yang sudah berbasis IT. Setelah acara sambutan dan paparan kegiatan,  Pakde Eko dan rombongan di bagi menjadi 2 team. Team pertama yang terdiri dari perpustakaan  menuju perpustakaan sekolah dan team kedua ke lab. Komputer sekolah.  

      Di dua sekolah  ini Pakde Eko dan rombongan memperoleh banyak manfaat tentang bagaimana mengelola perpustakaan dan IT. Semoga apa yang Pakde Eko dan rombongan lakukan ini dapat menjadikan manfaat bagi SMK Muh. 1 Taman.
Aamiin..

By Crew TL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FDG Literasi Numerasi

Aksi hari ini Sabtu pagi crew TL mengikuti FDG secara dari g literasi numerasi bersama tbm RBA, bersama dengan  pembahas,peninjau dan peserta saling berdiskusi terkait penguatan literasi numerasi di sekolah ,keluarga dan di masyarakat.  Kegiatan berjalan empat jam ini menghasilkan beberapa Penguatan, yang pertama   keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama dalam proses pembentukan karakter anak, terutama di bidang literasi dan numerasi.  Pentingnya peran keluarga dalam proses sosialisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak literasi dan numerasi anak, rumah sebenarnya merupakan lingkungan yang sangat memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi. Yang kedua disekolah adanya kesepakatan guru dan murid ,guru dan orang tua hal ini menjadikan pondasi dalam penguatan literasi numerasi agar bersama memahami tujuan apa yang akan didapat. Ketiga guru harus bisa mengkombinasikan antara teori teori dengan praktek literasi numeras...

Festival Panen Hasil Belajar

  Aksi Minggu pagi 16-10-2022  taman bacaan masyarakat Teras Literasi mendapat undangan sebagai praktisi komunitas,  menghadiri kegiatan festival panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 4 sejumlah 127 CPG di aula SMAN 9 kota Malang. Ciri guru penggerak Menurut Mentri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, semua guru yang terlibat dalam PGP mempunyai ciri atau sikap yang harus dimiliki, antara lain: 1. Guru Penggerak ialah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 2. Guru Penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. 3. Guru Penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. 4. Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi. 5. Guru Penggera...

Meresume dari yang dibaca

  Foto 1. PakDhe Eko memimpin ice breaking tebak gambar Foto 2. Ukasya salah satu anak TL berfoto di depan keranjang buku Seperti biasa kegiatan Teras Literasi hari ini Minggu 23 September 2021 dilaksanakan diTegal Literasi dengan diikuti kurang lebih sepuluh anak, kegiatan  diawali dengan membaca surat Al-fatihah dan yel-yel TL bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking tebak gambar yang dipimpin Pakdhe Eko, ice breaking tebak gambar sendiri adalah masing-masing anak Teras Literasi akan menebak gambar sketsa buah yang ada di hp Pakdhe Eko. Adapun permainan ice breaking tebak gambar ini dimulai dengan anak-anak Teras Literasi berbaris kemudian secara bergilir maju kedepan untuk menebak gambar yang ada di hp Pakdhe Eko dimulai dari anak yang paling depan. Bagi anak Teras Literasi bisa menebak akan kembali kebarisan yang belakang  begitu juga anak Teras Literasi yang belum bisa menebak akan kembali ke barisan yang belakang dengan terlebih dahulu tangannya dikasi...