Langsung ke konten utama

Bantengan di PKKS

 

PKKS Kepanjangan dari penilaian kinerja kepala sekolah, hari ini Kamis 14 Desember 2023 aksi di SMP Negeri 27 Malang, sebenarnya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun Pelajaran 2023-2024 merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menilai kinerja dari Kepala Sekolah.

Aksi asik yang tidak biasanya adalah sambutan  untuk tim penilai dari semua murid dengan tampilan kesenian Bantengan salah satu bentuk implementasi pembelajaran budaya lokal dan penampilan pencak silat dari murid yang berprestasi, tampilan aksi nyata dari penggelolaan program positif berdampak pada murid.


PKKS  ini adapun standar minimal prosedur tugas Kepala Sekolah adalah sebagai pendidik, administrator, supervisor, pemimpin, inovator, dan motivator. Sementara tujuan dari diadakannya PKKS ini salah satunya adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi pada sekolah yang dipimpin. 

Ada empat komponen dalam penilaian ini, komponen standar kelulusan atau SKL, komponen manajemen, komponen proses pembelajaran dan komponen tenaga dan tenaga kependidikan.

Untuk mempermudah kegiatan dibentuklah masing-masing koordinator standar yang mengacu pada delapan standar. 

Bukti-bukti yang ditunjukkan dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, pembiasaan, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi. Selain itu, tim penilai juga menggali informasi dari pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sekolah, seperti guru, pegawai, peserta didik, dan komite sekolah.

Tim Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada setiap kriteria penilaian. Terhadap semua komponen perwakilan tersebut dilakukan wawancara oleh para tim penilai. Wawancara ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang penilaian perilaku oleh guru, murid dan orang tua terhadap kepala sekolah selain dari data instrumen yang sudah disiapkan dan tertata rapi di masing-masing meja tiap komponen.

Rasa syukur dan bangga dirasakan seluruh warga SMP Negeri 27 Malang karena telah berhasil dan lancar melaksanakan PKKS tahun ini. Harapan dari seluruh warga sekolah adalah mendapat penilaian yang baik. Kegiatan PKKS ini juga diharapkan bisa memberi dorongan semangat kepada semua warga masyarakat sekolah dalam meningkatkan kinerja demi pengembangan mutu pendidikan sekolah SMP Negeri 27 Malang ke depannya.


Terimakasih untuk kita bersama, sukses itu tidak bisa sendiri, Terus tergerak bergerak menggerakkan dalam aksi asik belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar 

Suyati_14-12-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diferensiasi di Ujian Praktek Relicmandaya

  Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu, termasuk kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajar mereka. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai metode dan strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara siswa.  Terdapat tiga jenis diferensiasi yang dapat diterapkan, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk,  di SMPN 27 Malang  selama empat hari mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Febuari 2024 telah dilaksanakan ujian praktek kelas 9 dengan Pendekatan diferensiasi, ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pembelajaran dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat digunakan antara lain 1. Diferensiasi konten: menyediakan materi dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. 2. Diferensiasi proses: tekanan pada bagaimana si

LATSOL IPS VIII BAB III

  BAB III KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARARUANGPENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI,SOSIAL,BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN 3.3. Menganalisis keunggulan   dan keterbatasan ruang dalam permintaan  dan penawaran, teknologi sertapengaruhnya terhadap interaksi antar ruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN. JAWABLAH DENGAN TEPAT DAN BENAR  ( silakan jawab di kolom komentar, beri nama, kelas dan no absensi ) 1.    Daerah berikut yang memiliki keunggulan komparatif pada barang-barang industri adalah .... A. Sumatera B. Jawa C. Kalimantan D. Papua   2.    Tingkat permintaan barang dan jasa masyarakat di pedesaan cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan masyarakat di perkotaan. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan permintaan masyarakat pedesaan terhadap barang dan jasa adalah .... A. mengirimkan tenaga penyuluh dalam upaya meningkatkan hasil pertanian B. memberikan bantuan langsung tunai kepada penduduk miskin C. pembangunan